"Saya pikir tadi laga yang luar biasa. Bermain melawan mereka, kami justru terlihat terus memberikan tekanan," ucapnya menambahkan.
Banyak kesempatan PSIM yang tidak bisa dikonversi menjadi gol, eks pemain belakang Persib Bandung tersebut menilai itu hal yang lumrah.
Baca Juga: Pengganti Ivan Kolev di Persija Sudah Berada di Jakarta, Siapa Dia?
"Ya, cukup realistis sajalah. Seharusnya kalian yang tanya kepada timnas, mengapa mereka tidak bisa cetak gol ke gawang kami," tuturnya dalam jumpa pers yang dihadiri BolaSport.com.
Laga uji coba kontra Timnas U-23 merupakan persiapan Laskar Mataram jelang menghadapi kompetisi Liga 2 2019 pada Juni mendatang.
View this post on Instagram
Dengan keberhasilan Liverpool menjadi juara, wajar jika kemudian Tim Terbaik Liga Champions 2018-2019 didominasi pemain Si Merah. Pengamat teknik UEFA telah memilih 20 pemain yang masuk dalam Tim Terbaik Liga Champions 2018-2019. Anggota pengamat teknik UEFA yang bertugas memilih pemain adalah Thomas Schaaf (Jerman), Peter Rudbaek (Denmark), David Moyes (Skotlandia), Raul Gonzalez (Spanyol), Packie Bonner (Irlandia), Michael O'Neill (Irlandia Utara), Gareth Southgate (Inggris), Roberto Martinez (Spanyol), dan Gines Melendez (Spanyol). Liverpool mengirim 6 pemain ke Tim Terbaik Liga Champions 2018-2019. Mereka adalah kiper Alisson, bek Trent Alexander-Arnold, Virgil van Dijk, dan Andy Robertson, gelandang Georginio Wijnaldum, dan penyerang Sadio Mane. Yang menarik, kapten Liverpool, Jordan Henderson, dan penyerang Mohamed Salah tidak terpilih. #ucl #championsleague #bestofthebest #ligachampions #uefa #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jun 3, 2019 at 10:32pm PDT