Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih fisik Persebaya Surabaya, Rudy Eka Priyambada, menjadi korban evaluasi tegas manajemen Bajul Ijo karena hasil buruk hingga pekan ketiga Liga 1 2019.
Manajemen Persebaya Surabaya memberhentikan Rudy Eka Priyambada, karena dianggap menjadi biang kerok buruknya performa tim.
Rudy pun sangat kecewa dengan keputusan tersebut, karena ia tidak pernah merasa pernah ikut campur dalam urusan taktik bersama pelatih kepala, Djadjang Nurdjaman.
"Meski lisensi saya tinggi, saya tidak pernah ikut campur taktik, saya tahu tugas saya mengurusi fisik dan pemanasan pemain, itu sesuai dengan permintaan coach Djadjang," kata Rudy Eka dilansir BolaSport.com dari Surya.
Baca Juga: Kongres FIFA 2019 Buat Sekjen PSSI Nikmati Idul Fitri di Paris
Eks pelatih PS Tira itu menambahkan kalau dirinya hanya fokus memberikan pelatihan fisik untuk pemain saja.
"Saat pemain berada di ruang ganti pun saya cuma di lapangan bersama pemain yang pemanasan dan tidak pernah bicara juga, sangat disayangkan," ucapnya menambahkan.
Bajul Ijo saat ini mendapatkan keceman dari suporter fanatik, Bonek, karena belum mendapatkan kemenangan perdana.
Baca Juga: Diwawancarai Media Turkmenistan, Artur Gevorkyan Sebut Nama Persib
Setelah takluk 1-2 dari tuan rumah Bali United, Persebaya kemudian hanya meraih hasil imbang di dua laga kandang.
Dengan hasil itu, kini Persebaya hanya memperoleh dua poin dan bertengger di urutan ke-13 klasemen sementara Liga 1 2019.
Padahal di turnamen pramusim, Piala Presiden 2019, Persebaya tampil luar biasa dengan berhasil melaju ke final.