Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Tottenham Hotspur, Les Ferdinand, menilai pelatih Manchester City, Pep Guardiola, berandil dalam perkembangan Raheem Sterling.
Raheem Sterling mendapat komentar miring kala pindah dari Liverpool FC untuk membela Manchester City pada musim panas 2015.
Manchester City perlu merogoh kocek lumayan dalam, yakni 57,33 juta poundsterling (sekitar Rp1 triliun), untuk mendapatkan Raheem Sterling.
Kala itu, legenda Liverpool seperti Steven Gerrard, Jamie Carragher, hingga Graeme Souness mencerca keputusan Raheem Sterling pergi meninggalkan klub tempat ia menima ilmu sejak akademi.
Baca Juga: Guardiola Ikut Senang Ernesto Valverde Bertahan di Barcelona
Dalam wawancara dengan BBC, Sterling yang saat itu masih berusia 20 tahun, mengaku bahwa alasan ia menolak perpanjangan kontrak dengan The Reds dan pindah ke Man City bukanlah soal uang.
Di sisi lain, keputusan pindah pemuda asal Inggris itu malah mendapat apresiasi oleh Les Ferdinand.
Pria yang membela Tottenham Hotspur antara 1997-2003 ini menilai bahwa ada yang berbeda dari Sterling sejak mendapat gemblengan Pep Guardiola mulai musim 2016-2017.
"Ketika melihat perkembangannya bersama Pep, Anda tentu akan berkata 'wow' mengingat ia masih muda," ucap Les Ferdinand, seperti dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.
Apa yang dituturkan Les Ferdinand memang benar bila menilik statistik kontribusi sang penyerang sayap dalam tiga musim terakhir.
Sterling mengalami peningkatan jumlah gol dari musim ke musim dalam berbagai ajang bareng The Citizens, yakni 10 (2016-17), 23 (2017-18), dan 25 (2018-19).
Selain itu, ia juga konsisten mengukir assist di atas 15 biji pada tiap musim (2016-17: 20, 2017-18: 17, 2018-19: 18).
Baca Juga: Van Gaal Sarankan De Ligt Lebih Pilih Man City, Bukan Man United
Les Ferdinand percaya bahwa Sterling masih memiliki kesempatan untuk terus berkembang.
"Ada banyak hal yang perlu ia pelajari. Raheem juga mesti melakukan sesuatu yang lebih," kata Ferdinand.
"Selain itu, ia harus menikmati kesuksesannya berada di depan gawang lawan," tutur sepupu sang legenda Manchester United, Rio Ferdinand.