Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) kini dikabarkan sedang terlibat perang dengan Adidas.
Dilansir BolaSport.com dari media Spanyol, Marca, Federasi Sepak Bola SPanyol (RFEF) dikabarkan memutus kontrak dengan Adidas.
Kabar ini terbilang mengejutkan karena keduanya sudah menjalin kerjasama selama tiga dekade.
Baca Juga: Untuk Temani Ronaldo, Juventus Ingin Boyong 2 Pemain Real Madrid
Pemutusan kontrak ini berlaku untuk Adidas selaku pembuat jersey timnas Spanyol saat ini.
Kontrak yang berlaku sekarang ditandatangani saat RFEF masih dipimpin Angel Maria Villar yang menjabat sejak tahun 1988 hingga 2017 lalu.
Saat ini RFEF yang dipimpin Luis Rubiales menganggap bahwa kontrak tersebut jauh berada di bawah nilai pasar yang seharusnya.
Adidas menolak anggapan ini dan mengatakan bahwa timnas Spanyol terpuruk dalam tiga turnamen internasional terakhir mereka.
Pada Piala Dunia 2014, 2018, dan Piala Eropa 2016, La Furia Roja memang tampil buruk dibandingkan saat masa kejayaan 2008 hingga 2012.
Saat ini pihak RFEF sudah menghubungi Inditex, salah satu perusahaan baju terbesar Spanyol, untuk membuat baju santai para pemain timnas.
Kontrak yang berlaku dengan Adidas sejatinya baru akan berakhir pada 2026 mendatang.
Setelah kejadian ini, timnas Spanyol kabarnya tak akan lagi memakai Adidas setelah laga melawan Kepulauan Faroe dan Swedia bulan Juni ini.
Baca Juga: Allegri Les Bahasa Inggris, Mau Latih Man United atau Chelsea?
Salah satu hal yang diperbincangkan adalah kompensasi yang harus dibayar federasi Spanyol karena memutus kontrak.
Laporan tersebut mengatakan bahwa RFEF tak pusing karena perusahaan yang menggantikan Adidas akan jadi pihak yang membayar kompensasi tersebut.
Adidas berharap RFEF tetap menghormati kontrak yang ada dan menunjukkan bahwa kualitas jersey buatan mereka adalah yang terbaik.
Adidas percaya kerjasama akan terus berlanjut.
Mereka berencana mengeluarkan jersey teranyar timnas Spanyol yang akan digunakan pada Piala Eropa 2020 pada bulan November mendatang.
Baca Juga: Sebagai Legenda Juventus, 2 Hal Buat Conte Mau Gabung Inter Milan