Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kabar kurang bagus bagi penggemar Inter Milan di Indonesia.
Gelandang berdarah Batak, Radja Nainggolan, ternyata tidak disukai oleh pelatih baru La Beneamata, Antonio Conte.
Kabar tersebut ditiupkan oleh Tuttomercatoweb pada Jumat (7/6/2019).
Inter Milan sudah mengabari agen Radja Nainggolan, Alessandro Beltrami, bahwa mereka ingin menjual sang gelandang di bursa transfer musim panas ini.
Beltrami diberi tahu bahwa Nainggolan tidak masuk dalam rencana Antonio Conte musim depan.
Sebagai pelatih baru Inter Milan, pastinya Conte bakal melakukan sejumlah perubahan.
Beberapa pemain yang tidak cocok dengan taktiknya akan ditendang. Nama terdepan dalam hal ini adalah striker Mauro Icardi.
Keinginan Inter Milan merekrut Edin Dzeko dan Romelu Lukaku menjelaskan tidak ada tempat bagi Icardi di skema Antonio Conte.
Baca Juga: Sebagai Legenda Juventus, 2 Hal Buat Conte Mau Gabung Inter Milan
Baca Juga: Berita Transfer - Inter dan Napoli Bersaing untuk Gaet Romelu Lukaku
Radja Nainggolan secara teori sebetulnya pas menjadi salah satu gelandang dalam formasi 3-5-2 yang kelihatannya akan dipakai Conte.
Namun, Conte ternyata dikabarkan tidak memasukkan Nainggolan ke dalam rencananya.
Negosiasi dengan Cagliari untuk Nicolo Barella rupanya dimaksudkan sebagai pengganti Nainggolan, bukan sebagai calon rekan setim.
Nainggolan sendiri baru bergabung ke Inter Milan pada musim panas 2018.
Dia menjadi pemain favorit pelatih Inter Milan sebelum Antonio Conte, Luciano Spalletti.
Nainggolan memang sempat diterpa masalah kebugaran dan cedera sehingga kontribusinya kurang maksimal.
Namun, menjelang kompetisi berakhir, performa eks pemain AS Roma dan Cagliari ini membaik.
Suporter Inter Milan tidak akan lupa bahwa Nainggolan berkontribusi besar pada keberhasilan La Beneamata lolos ke Liga Champions musim depan.
Pada pertandingan terakhir Liga Italia 2018-2019, Nainggolan mencetak gol yang menentukan kemenangan 2-1 Inter Milan atas Empoli.
Kemenangan tersebut memastikan Inter Milan finis di posisi keempat klasemen akhir Liga Italia dan meraih tiket ke Liga Champions.