Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Chan/Goh Sebut Permainan Praveen/Melati Kini Jauh Lebih Taktis

By Nestri Yuniardi - Sabtu, 8 Juni 2019 | 17:25 WIB
Berita bulu tangkis internasional. (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Langkah pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, pada Australian Open 2019 telah terhenti pada babak perempat final setelah mereka kalah dari wakil Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Pada babak perempat final Australian Open 2019, Chan/Goh kalah dari Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti lewat dua gim langsung, 18-21, 20-22, pada pertandingan yang berlangsung di Quaycentre, Sydney, Australia, Jumat (7/6/2019) lalu.

Seusai menelan kekalahan tersebut, Chan/Goh pun tak segan mengakui bahwa Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti bermain cukup taktis dan penuh strategi.

Baca Juga: Hasil Australian Open 2019 - Jonatan ke Final, Indonesia Pastikan Satu Gelar Juara

Jauh berbeda saat kedua pasangan tersebut bertemu pada final New Zealand Open 2019, awal mei lalu. 

"Praveen/Melati bermain secara taktis dan jauh berbeda dibandingkan (pertemuan) bulan lalu. Dan kami tak bisa berbuat banyak," ujar Goh Liu Ying, seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Kami dipaksa bermain mengikuti ritme mereka dan kami bermain sangat tidak nyaman sepanjang pertandingan,"

"Saat kami mulai merasa bangkit, kami sadar itu sudah terlambat," ucap dia melanjutkan.

Penampilan Praveen/Melati saat berhadapan dengan Chan/Goh memang jauh lebih mendominasi. Mereka bahkan sempat unggul cukup jauh 10-2 di gim kesatu dan 15-9 di gim kedua dari pasangan peraih medali perak Olimpiade 2016 tersebut.

Superioritas Praveen/Melati memang kian terbukti dan terus berlanjut saat mereka mampu menundukkan unggulan kedua asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, 21-13, 12-21, 21-17 di babak semifinal.

Baca Juga: Hasil Australian Open 2019 - Bungkam Wakil Jepang, Praveen/Melati ke Final

Pada sisi lain, Chan/Goh mengaku menerima kekalahan tersebut dengan lapang dada.

Mereka bahkan berniat untuk 'move on' alias mengalihkan fokus pada turnamen yang rencananya akan mereka ikuti selanjutanya.

"Saya pikir kalah di perempat final bukan masalah, karena juara bertahan Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan) saja juga sudah kalah di babak pertama," kata Goh.

Baca Juga: Hasil Australian Open 2019 - Menang 2 Gim, Anthony Pijak Final

"Yang paling penting sekarang adalah mau belajar dari kekalahan dan kembali menjadi lebih kuat pada turnamen selanjutnya," kata dia lagi.

Seusai mengikuti Australian Open 2019, Chan/Goh berencana untuk tampil pada Indonesia Open 2019 (16-21 Juli) dan Japan Open (23-28 Juli) mendatang.

Sementara itu, Chan/Goh tidak memilih tampil pada US Open 2019 (9-14 Juli) meski mereka berstatus sebagai juara bertahan di sana.

Baca Juga: Jalani Australian Open 2019 saat Lebaran, Ini Curhat Rian & Annisa

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Frenkie de Jong mencatatkan rekor impresif ketika Belanda mengalahkan Inggris dengan skor 3-1 pada laga semifinal UEFA Nations League. . #frenkiedejong #belanda #inggris #uefanationsleague #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P