Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jelang final UEFA Nations League, pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman, percaya diri dengan kemampuan beknya meredam Cristiano Ronaldo.
Belanda akan menghadapi Portugal pada babak final UEFA Nations League di Stadion do Dragao, Senin (9/6/2019) pukul 01.45 WIB.
Selain faktor bertanding di markas lawan, Belanda diprediksi akan direpotkan oleh penampilan striker bintang Portugal, Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo memang sukses mencuri perhatian pada gelaran semifinal UEFA Nations League beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kerja Keras Bagai Kuda, Kiper Real Madrid Ikut Piala Dunia U-20 Sekaligus Kualifikasi Euro
Lewat torehan hattrick, Cristiano Ronaldo membawa Portugal mengalahkan Swiss dengan skor 3-1 dan melangkah ke babak final.
Dari kubu tim tamu, Belanda bukannya tanpa bekal untuk menghadapi ketajam Cristiano Ronaldo dkk.
Sebab, mereka punya sosok bek tangguh dalam diri Virgil van Dijk, pemain terbaik Liga Inggris musim 2018-2019.
Pelatih tim Oranje, Ronald Koeman, pun percaya dengan kemampuan Van Dijk. Bahkan, dia juga yakin dengan kemampuan bek lainnya, Matthijs de Ligt.
Baca Juga: Misi Utama Nikaragua Hadapi Argentina: Foto Bareng Lionel Messi
"Waktu kami bertanding di Swiss dulu, De Ligt juga bisa menghentikan Ronaldo," kata Koeman dikutip BolaSport.com dari Goal.
"Tak cuma Van Dijk yang bisa hentikan Ronaldo.
"Meski, Ronaldo juga cakap untuk membuat gol saat diadang bek yang sangat mumpuni. Tetapi, itulah hal yang menarik dari sepak bola," sambungnya.
Baca Juga: Final UEFA Nations League Digelar Malam Ini, Berapa Hadiah Uangnya?
Salah satu alasan bagi Belanda untuk percaya diri adalah fakta bahwa jumpa terakhir dengan Portugal (26/3/2019) menghasilkan kemenangan telak 0-3.
Saat itu, Cristiano Ronaldo gagal mencetak satu gol pun di bawah penjagaan Virgil van Dijk dan Matthijs de Ligt.
Jika itu belum cukup, jangan lupakan juga soal pengalaman De Ligt mengawal Ronaldo pada babak perempat final Liga Champions.
Selain pengalaman, hasil manis juga didapat De Ligt saat itu lantaran berhasil menyingkirkan Ronaldo dan Juventus lewat kemenangan 2-1 (agregat 3-2) di Turin.