Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Performa Jonatan memang tengah meningkat. Gelar ini merupakan gelar kedua untuknya tahun ini setelah New Zealand Open 2019.
Jonatan juga beberapa kali menumbangkan pemain-pemain yang memiliki peringkat lebih tinggi seperti Kento Momota (Jepang), Viktor Axelsen (Denmark), Shi Yuqi (China), dan sebagainya.
Baca Juga: Lee Chong Wei Dinilai Tepat jika Putuskan Pensiun Saat Ini
"Saya berharap bisa lebih enjoy lagi mainnya, bisa menikmati setiap pertandingan saya. Kuncinya adalah percaya, just believe," ujar Jonatan.
"Percaya dengan apa pun yang sudah kita lakukan, percaya dengan apa yang akan kita lakukan dan percaya dengan yang sedang kita lakukan saat ini. Ini maknanya besar sekali untuk saya," ucap Jonatan ketika ditanya soal rahasia meningkatnya grafik penampilannya.
Sementara itu, ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti belum berhasil menjadi juara setelah di final harus mengakui keunggulan Wang Yilyu/Huang Dongping (China), dengan skor 15-21, 8-21.