Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persebaya Vs Madura United - Dutra Diragukan, Eks Pemain Celtic Berpotensi Comeback

By Metta Rahma Melati - Selasa, 11 Juni 2019 | 09:10 WIB
Bek Persebaya Surabaya, Otavio Dutra, mengalami pendarahan di hidung ketika laga uji coba kontra Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada 11 Mei 2019. (PERSEBAYA.ID)

BOLASPORT.COM - Sejumlah pemain Persebaya yang menepi dalam laga terakhir melawan PSIS Semarang sudah mengikuti latihan.

Persebaya Surabaya berpeluang menurunkan full team saat melawan Madura United di babak delapan besar Piala Indonesia yang dihelat 19 Juni mendatang.

Persebaya kemungkinan bisa menurunkan pemain-pemain yang menepi, seperti Amido Balde, Oktafianus Fernando, Miswar Saputra, dan Andri Muliadi.

Keempat pemain tersebut telah mengikuti latihan Persebaya.

Akan tetapi, satu palang pintu andalan Persebaya Otavio Dutra masih absen dalam sesi latihan yang dihelat kemarin, Senin (10/6/2019).

Baca Juga: Hari Ini, Timnas U-23 Indonesia Gelar Pemusatan Latihan di Bali

"Dutra masih harus menjalani pemeriksaan final pada 13 Juni nanti,” kata dr Pratama Wicaksana, dokter tim Persebayana, dikutip BolaSport.com dari laman resmi Persib

"Pemeriksaan itu akan menentukan kapan dia akan bisa berlatih setelah menjalani operasi hidung," ujarnya.

Dutra mengalami cedera tulang hidung karena terkena sikut pemain Persela dalam laga uji coba bulan lalu.

Ia telah melakukan fitting masker pelindung, akan tetapi untuk dapat bermain ia harus menjalani pemeriksaan final.

Baca Juga: Hari Ini, Timnas U-23 Indonesia Gelar Pemusatan Latihan di Bali

Sementara itu, pemain lain siap diturunkan. Balde yang menjalani latihan terpisah diperkirakan bisa bermain melawan Madura United.

Eks pemain Celtic itu tidak bisa mengikuti latihan pengusaan bola, namun ia bisa mengikuti semua program aerobik dengan baik.

Untuk Oktafianus dan Andri sudah berlatih penuh.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Berikut adalah klasemen sementara BWF World Tour 2019 setelah Australian Open 2019. Pada turnamen Super 300 tersebut Indonesia meraih satu gelar dan dua runner-up. Satu gelar dipersembahkan oleh tunggal putra, Jonatan Christie, sementara dua runner-up didapat Anthony Sinisuka Ginting dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Sementara itu, China menjadi juara umum setelah mengantongi dua gelar. Gelar didapat dari pasangan ganda campuran dari Wang Yilyu/Huang Dongping, China juga mendapatkan titel melalui tunggal putri Chen Yufei yang mengalahkan Nozomi Okuhara (Jepang), dengan skor telak. Jepang gagal membawa pulang gelar dari nomor ganda putra setelah pasangan unggulan pertama Takeshi Kamura/Keigo Sonoda ditaklukkan wakil Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol. Satu-satunya gelar Negeri Sakura disumbangkan lewat penampilan pasangan ganda putri Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang mengalahkan Chen Qingchen/Jia Yifan (China). Para pebulu tangkis dunia akan melanjutkan perburuan gelar dalam turnamen yang masuk kalender BWF pada Juli mendatang. Daftar peraih gelar untuk Indonesia: Super 1000: 1. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (All England) Super 500: 1. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Malaysia Masters, Indonesia Masters) 2. Greysia Polii/Apriyani Rahayu (India Open) Super 300: 1. Fitriani (Thailand Masters) 2. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Swiss Open) 3. Jonatan Christie (New Zealand Open) 4. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (New Zealand Open) 5. Jonatan Christie (Australian Open) PS: Tabel klasemen ini bukan resmi karena BWF tidak merilis klasemen. #badminton #bwf #bwfworldtour #bwfbadminton #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P