Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Mercedes Sarankan Ferrari Terima Keputusan Race Director

By Agung Kurniawan - Selasa, 11 Juni 2019 | 12:45 WIB
Bos Mercedes, Toto Wolff (kiri) tengah berdiskusi dengan Lewis Hamilton (kanan) pada GP F1 Bahrain. (DOK. MERCEDES AMG F1)

BOLASPORT.COM - Bos tim Mercede yakni Toto Wolff menyarankan Ferrari untuk menerima keputusan race director yang memberi penalti kepada Sebastian Vettel.

Sebastian Vettel harus menunda ambisinya untuk meraih kemenangan perdana bersama timnya, Ferrari pada musim ini usai diberi penalti lima detik saat melakoni seri Formula 1 (F1) Kanada 2019, Minggu (9/6/2019) waktu setempat.

Hukuman itu diberikan setelah para stewards yang menilai jika pembalap asal Jerman itu melakukan pelanggaran saat melaju di area rerumputan di tikungan ke 3-4 saat balapan memasuki putaran ke-48.

Alhasil, Sebastian Vettel harus rela turun satu setrip dan menempati podium kedua pada akir balapan meski sebenarnya dia menjadi pembalap pertama yang berhasil menyentuh garis finis.

Ferrari pun mengecam dengan keputusan ini dan berniat akan mengajukan banding, di mana skuat Maranello mempunyai waktu 96 hari untuk menyodorkan bukti ke FIA.

Takpelak Bos Mercedes yakni Toto Wolff pun angkat bicara terkait sikap Ferrari atas insiden yang terjadi di Sirkuit Gilles-Villeneuve itu.

Wolff menyarankan agar pabrikan Italia itu menerima dengan legawa atas semua keputusan race director terkait hasil balapan pada hari Minggu lalu.

"Akhir pekan yang sulit bagi kami dan cara yang sulit untuk mengakhiri balapan. Para Steward telah melihat insiden Vettel dengan Lewis Hamilton dan saya pikir itu perlu dihormati," ucap Toto Wolff dilansir BolaSport.com dari laman resmi tim Mercedes.

Baca Juga: Pol Espargaro Klaim KTM Membuat Gaya Balapnya Jadi Lebih Baik

"Kadang-kadang sebuah keputusan bisa merugikan mAnda, dan kadang-kadang mereka menguntungkan Anda," ujar Wolff.

Pro dan kontra terkait hukuman yang diberikan kepada Vettel, bagi Wolff adalah hal yang biasa dalam olahraga, di mana setiap orang mempunyai pandangan dan pendapat yang berbeda.

"Keputusan seperti ini tidak pernah hitam dan putih, setiap orang akan memiliki pendapat yang berbeda mengenai hal ini dan tentu saja saya akan menghormatinya," ujar Wolff lagi.

Baca Juga: Krzysztof Piatek Jadi Top Scorer buat 3 Tim di Musim 2018-2019

Dengan keputusan kontroversial itu, membuat Mercedes belum terbendung dalam raihan kemenangannya pada F1 musim ini.

Setelah balapan F1 Kanada 2019, skuat panah perak masih perkasa menduduki puncak klasemen sementara konstruktor F1 musim ini dengan mengumpulkan total 295 poin yang membuatnya unggul 123 poin dari Ferrari yang berada di peringkat kedua.

"Saya hanya bisa memberi selamat kepada para kru atas upaya luar biasa yang telah mereka lakukan pada akhir pekan ini untuk membuat W10 menjadi lebih kompetitif," kata Toto Wolff.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Berikut adalah klasemen sementara BWF World Tour 2019 setelah Australian Open 2019. Pada turnamen Super 300 tersebut Indonesia meraih satu gelar dan dua runner-up. Satu gelar dipersembahkan oleh tunggal putra, Jonatan Christie, sementara dua runner-up didapat Anthony Sinisuka Ginting dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Sementara itu, China menjadi juara umum setelah mengantongi dua gelar. Gelar didapat dari pasangan ganda campuran dari Wang Yilyu/Huang Dongping, China juga mendapatkan titel melalui tunggal putri Chen Yufei yang mengalahkan Nozomi Okuhara (Jepang), dengan skor telak. Jepang gagal membawa pulang gelar dari nomor ganda putra setelah pasangan unggulan pertama Takeshi Kamura/Keigo Sonoda ditaklukkan wakil Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol. Satu-satunya gelar Negeri Sakura disumbangkan lewat penampilan pasangan ganda putri Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang mengalahkan Chen Qingchen/Jia Yifan (China). Para pebulu tangkis dunia akan melanjutkan perburuan gelar dalam turnamen yang masuk kalender BWF pada Juli mendatang. Daftar peraih gelar untuk Indonesia: Super 1000: 1. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (All England) Super 500: 1. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Malaysia Masters, Indonesia Masters) 2. Greysia Polii/Apriyani Rahayu (India Open) Super 300: 1. Fitriani (Thailand Masters) 2. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Swiss Open) 3. Jonatan Christie (New Zealand Open) 4. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (New Zealand Open) 5. Jonatan Christie (Australian Open) PS: Tabel klasemen ini bukan resmi karena BWF tidak merilis klasemen. #badminton #bwf #bwfworldtour #bwfbadminton #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P