Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Paul Pogba: Fan Manchester United Kritik Saya karena Saya Mahal

By Henrikus Ezra Rahardi - Selasa, 11 Juni 2019 | 23:00 WIB
Pemain tengah Manchester United, Paul Pogba (twitter.com/PL_PoIIs)

BOLASPORT.COM - Paul Pogba menanggapi semua kritik yang dialamatkan kepadanya dan mengungkapkan bahwa dirinya dipandang berbeda karena harga mahal.

Paul Pogba kembali ke Manchester United pada 2016, setelah sempat tiga tahun membela Juventus.

United perlu merogoh kocek 89 juta pound (1,6 triliun rupiah) guna mendatangkan pemain timnas Prancis tersebut.

Meskipun tampil baik di musim 2018-2019 dengan mencetak 16 gol di semua kompetisi, banyak kritikan dari fan Setan Merah dialamatkan kepadanya.

Pogba, yang kini diisukan bakal pindah ke Real Madrid pada musim panas 2019, bereaksi keras saat diteriaki oleh sejumlah fan saat melakukan putaran penghormatan pertandingan pamungkas Liga Inggris musim 2018-2019 melawan Cardiff City yang dilaksanakan di Old Trafford.

 Baca Juga: Hutang Budi Alvaro Morata pada Kapten Timnas Spanyol Sergio Ramos

Dilansir BolaSport.com dari Mirror, pemain berusia 26 tahun tersebut kini menanggapi kritik yang dialamatkan padanya dan merasa harga mahal yang disandangnya adalah alasan terbesar.

"Karena transfer itu adalah salah satu yang terbesar di dunia saat itu, Anda dipandang berbeda," tutur Pogba.

"Mereka memiliki harapan lebih dari Anda lantaran harga yang disandang."

"Sebuah pertandingan yang bagus akan menjadi normal, pertandingan terbaik bakal jadi pertandingan yang bagus."

 Baca Juga: Misi Mulia Sergio Ramos di Balik Tendangan Penalti Alvaro Morata

Selain itu, Pogba mengungkapkan bahwa dirinya jengah dengan kritik yang dialamatkan padanya, dan mengklaim bahwa dia tak mengerti kesulitan yang terjadi saat ini.

"Jumlah uang untuk transfer saya cukup besar. Akan digantikan dengan transfer lain, jadi ini biasa saja. Saya pikir ini juga karena saya berposisi gelandang," kata Pogba.

"Orang-orang melihat penyerang karena gol, jadi itulah yang membuat pengaruh besar. Saya tak berpikir Neymar dan Mbappe mendapatkannya karena mereka penyerang," ujar Pogba menambahkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Berikut adalah klasemen sementara BWF World Tour 2019 setelah Australian Open 2019. Pada turnamen Super 300 tersebut Indonesia meraih satu gelar dan dua runner-up. Satu gelar dipersembahkan oleh tunggal putra, Jonatan Christie, sementara dua runner-up didapat Anthony Sinisuka Ginting dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Sementara itu, China menjadi juara umum setelah mengantongi dua gelar. Gelar didapat dari pasangan ganda campuran dari Wang Yilyu/Huang Dongping, China juga mendapatkan titel melalui tunggal putri Chen Yufei yang mengalahkan Nozomi Okuhara (Jepang), dengan skor telak. Jepang gagal membawa pulang gelar dari nomor ganda putra setelah pasangan unggulan pertama Takeshi Kamura/Keigo Sonoda ditaklukkan wakil Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol. Satu-satunya gelar Negeri Sakura disumbangkan lewat penampilan pasangan ganda putri Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang mengalahkan Chen Qingchen/Jia Yifan (China). Para pebulu tangkis dunia akan melanjutkan perburuan gelar dalam turnamen yang masuk kalender BWF pada Juli mendatang. Daftar peraih gelar untuk Indonesia: Super 1000: 1. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (All England) Super 500: 1. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Malaysia Masters, Indonesia Masters) 2. Greysia Polii/Apriyani Rahayu (India Open) Super 300: 1. Fitriani (Thailand Masters) 2. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Swiss Open) 3. Jonatan Christie (New Zealand Open) 4. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (New Zealand Open) 5. Jonatan Christie (Australian Open) PS: Tabel klasemen ini bukan resmi karena BWF tidak merilis klasemen. #badminton #bwf #bwfworldtour #bwfbadminton #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P