Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain muda Persela Lamongan, Muhammad Hambali Tolib mengaku akan berangkat besok, Kamis (13/6/2019) malam, untuk memenuhi undangan trial klub Eropa.
Sebelumnya, Hambali Tolib dikabarkan akan trial ke klub Norwegia yang kemudian dibantah oleh sang pemain karena yang mengundangnya adalah tim asal Kroasia.
Klub yang dimaksud adalah NK Lokomotiva Zagreb yang merupakan peserta Prva HNL atau kasta tertinggi kompetisi Liga Kroasia.
Baca Juga: Runner-up Piala Dunia 2018 Dikalahkan Timnas asal Afrika di Markasnya
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 – Menang, Timnas Brunei Gagal Melaju
"Jadi diundang ke sana, Insya Allah besok berangkat pukul 19.00, saya trial sekitar satu bulan," kata Hambali di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (12/6/2019).
"Kalau memang performa saya bagus dan pelatih suka, kemungkinan bisa ikut TC ke Belanda sama tim itu. Sekitar 3 bulan, kami ada di sana," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: NK Lokomotiva Zagreb, Klub Kroasia yang Harus Menunggu 6 Bulan untuk Undang Trial Hambali Tholib
Lebih lanjut, dia pun mengaku senang dengan dukungan penuh pemerintah yang ikut memfasilitasi untuk terwujudnya hal ini.
Sejauh ini, Hambali berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora).
Kemenpora diklaim sebagai pihak perantara klub untuk mengundang pemain timnas U-23 Indonesia itu.
Baca Juga: Timnas Myanmar Bangkit dan Sikat Timnas Singapura di Kandang Lawan
"Saya minta doa restu dan dukungan Pak Menteri (Imam Nahrawi) dan Alhamdulillah didukung penuh sama beliau," tuturHambali.
"Beliau berpesan untuk menjaga nama baik keluarga, jaga nama baik Indonesia, dan meminta saya terus bekerja keras," ucapnya menjelaskan.
Pemain berusia 18 tahun itu pun turut menjelaskan kronologi datangnya undangan trial kepadanya.
Baca Juga: Sebelum Lawan timnas Indonesia, Vanuatu Tak Bisa Menang Lawan 9 Pemain
Dia mengaku bahwa undangan sudah datang saat masih bermain untuk Sriwijaya FC, tetapi saat itu dia tak bisa memenuhi ajakan tersebut.
"Kalau kirim surat itu sudah sejak Desember 2018, setelah kompetisi musim lalu selesai. Kepada Sriwijaya, mereka langsung email ke sana," katanya lagi.
Baca Juga: Striker yang Bersinar di Indonesia Cetak Gol, Korea Hampir Kalah