Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"(Wong) Mew Choo (istri Lee Chong Wei) menangis sehancur-hancurnya. Dia takut mungkin saya akan keras kepala dan terus mengejar mimpi saya," tutur Lee.
Baca Juga: Praveen/Melati Puncaki Klasemen Sementara Peringkat Race to Tokyo 2020
"Saya hilang arah, saya sempat berpikir 'bagaimana saya bisa pensiun setelah hampir 20 tahun berkarier', 'bagaimana dengan mimpi Olimpiade saya',"ujar Lee lagi.
Namun, di titik itulah, Lee Chong Wei mulai bisa melepaskan egonya dan lebih memikirkan istri dan kedua anaknya.
"Di rumah, saya memikirkan dua anak saya, Kingston dan Terrance. Saya memandikan mereka, menyuapi mereka, mengajari mereka bulu tangkis," kata Lee.
"Saya menghabiskan waktu dengan mereka, saya ingin melihat mereka dewasa. Itulah yang kemudian akhirnya membangunkan saya. Saya tidak boleh egois," ucap dia.
"Saya sudah bermain untuk negara saya. Kali ini, saya ingin berperan sebagai ayah. Saya ingin melihat mereka (Kingston dan Terrance) menjadi laki-laki yang baik, menikah dan memiliki anak. Saya ingin menua bersama istri saya," tutur Lee lagi.
Kiprah Lee Chong Wei di dunia bulu tangkis memang sangat luar biasa.
Salah satu pencapaian terbesarnya ialah meraih empat gelar juara turnamen tertua dan prestisius bulu tangkis di dunia, All England Open.
Meksi belum pernah berkesempatan mencicipi keping medali emas Olimpiade dan Kejuaraan Dunia, deretan prestasi Lee Chong Wei telah lebih dari cukup untuk menjadikan dia sebagai legenda.