Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kabar pemain muda Indonesia, Hambali Tolib, yang mendapat kesempatan trial di Kroasia patut membuat Persela Lamongan berbangga.
Nama Hambali Tolib tak banyak terdengar di belantika persepakbolaan Indonesia.
Pemuda kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, hampir 19 tahun yang lalu itu memang masih terbilang pemain junior.
Ia mengawali kariernya di SKO Ragunan sebelum bergabung dengan tim U-19 Sriwijaya FC.
Baca Juga: 4 Kalimat Sakti dari Pelatih yang Bikin Gawang Persib Tetap Perawan
Hambali Tolib pertama menjejakkan kakinya di level profesional adalah pada 2018 di tim utama Sriwijaya FC.
Sepanjang Liga 1 2018, Hambali tampil enam kali tanpa melesakkan gol untuk Laskar Wong Kito.
Kemampuan Hambali langsung memikat tim asal Jawa Timur, Persela Lamongan, yang memboyong pemain berpostur 1,7 meter itu ke Stadion Surajaya.
Pada Liga 1 2019, Hambali menjelma menjadi sosok penting di Laskar Joko Tingkir.
Kendati baru berusia 18 tahun, Hambali selalu tampil dalam 3 pertandingan yang dilalui Persela di Liga 1 2019.
Hambali pun mendapat kesempatan bergabung dengan timnas U-23 Indonesia yang menjalani Training Camp (TC) di Yogyakarta.
Baca Juga: Kekalahan Telak dari Yordania Bisa Rugikan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022
Selain Hambali Tolib, Persela musim ini juga memiliki Malik Risaldi yang turut dipanggil untuk ikut TC di Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Akan tetapi, Malik tercoret dari skuat dan gagal tampil di turnamen Merlion Cup 2019 bersama timnas U-23 Indonesia.
Dari 26 pemain yang dipanggil untuk mengikuti TC tersebut, nama Hambali lolos masuk skuat timnas U-23 Indonesia untuk gelaran tersebut.
Pada turnamen yang dihelat di Singapura itu, Hambali turun sebagai pemain pengganti pada laga kontra Thailand dan Filipina.
Sayangnya, Tim Garuda Muda hanya mampu finis di peringkat ketiga pada ajang itu.
Namun sekembalinya skuat timnas U-23 Indonesia ke Tanah Air, Hambali Tolib membuat sensasi karena dikabarkan bakal trial di tim Eropa.
Baca Juga: Persib B Tidak Boleh di Bawah Naungan PT Persib Bandung Bermartabat
Hal tersebut dituturkan oleh Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta.
"Saya tidak tahu mereka mengutus agen atau tim pemandu bakat. Yang jelas bukan dari kami, tapi mereka langsung ada surat yang masuk dan dijelaskan tiket sudah siap untuk Hambali," kata Isnanta di Wisma Kemenpora, Selasa (11/6/2019).
"Rencananya, Kamis (13/6), kami akan pamitan dengan Bapak Menteri (Imam Nahrawi) ke Norwegia. Tiketnya sudah ada," kata Isnanta menambahkan.
Rumor menyebutkan bahwa Hambali bukan ke Norwegia melainkan menuju ke Kroasia untuk menjalani trial.
Meski sang pemain belum mengungkapkan tim mana yang ia tuju, namun menurut pemberitaan Hambali akan menjalani uji coba di NK Lokomotiva Zagreb.
Keberangkatan Hambali ke Eropa layak membuat Persela berbangga.
Baca Juga: Selain Lee Chong Wei, 3 Pebulu Tangkis Ini Juga Pensiun di Tahun 2019
Pasalnya, tim besutan Aji Santoso itu sebelumnya telah mengorbitkan pemain muda hingga kini bermain di luar negeri.
Pemain yang hanya satu tahun lebih tua dari Hambali, Saddil Ramdani, telah lebih dulu merasakan polesan Persela Lamongan.
Winger yang juga berpengalaman di timnas U-23 Indonesia itu kini sedang bermain di Malaysia bersama Pahang FA.
Saddil sempat dua musim membela Persela sebelum akhirnya terbang ke Negeri Jiran awal musim lalu.
Selama memperkuat Persela, Saddil juga mendapat kesempatan bermain di timnas U-19 dan 23 Indonesia.
Bahkan, Saddil yang kini baru berusia 20 tahun telah tampil di timnas senior Indonesia.
Baca Juga: Siapkan Rp26 Triliun, Ini 11 Pemain Pembentuk Tim Termahal di 5 Liga Top Eropa
Saddil dan Hambali menjadi bukti kemahiran Persela Lamongan memoles talenta-talenta muda.
Skuat Persela Lamongan saat ini memang bisa dikatakan hampir tanpa pemain bintang.
Namun, Aji Santoso dan tim pelatih mampu meracik tim yang berisi pemain muda dan mengorbitkan bakat mereka.
Prestasi Persela sebagai tim juga tak terlalu mentereng, pada Liga 1 2017 mereka mengakhiri musim dengan menduduki peringkat ke-14.
Pada Liga 1 2018, Persela hanya finis di posisi ke-10 meski pada akhir gelaran Saddil Ramdani sukses menarik perhatian tim asal Malaysia.