Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Keputusan Lee Chong Wei untuk pensiun menambah deretan pebulu tangkis yang memutuskan gantung raket pada tahun 2019.
Sebelum Lee Chong Wei, ada tiga nama pemain spesialis ganda papan atas dunia yakni Liliyana Natsir dan Debby Susanto dari Indonesia, serta Tang Jinhua (China) yang memilih berhenti bermain.
Meski begitu, tahun 2019 juga menorehkan catatan apik bagi sebagian pemain senior yang berhasil comeback di panggung kompetisi internasional.
Baca Juga: Selain Lee Chong Wei, 3 Pebulu Tangkis Ini Juga Pensiun di Tahun 2019
Mereka adalah tiga pasangan ganda putra yang pernah bersinar pada era 2013-2016 yakni Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong dan Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol (Korea Selatan), serta Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia).
Berikut rangkuman BolaSport.com dari perjalanan comeback ketiga pasangan ganda putra tersebut.
1. Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong
Pasangan Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong resmi bertandem kembali pada tahun ini setelah sempat berpisah pada tahun 2017.
Mantan pasangan ganda putra nomor satu dunia tersebut pun memilih turnamen Australian Open 2019 sebagai arena perdana perjalanan karier jilid kedua mereka.
Meski tersingkir pada babak pertama dari Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso (Indonesia), Lee/Yoo yang mengawali turnamen tersebut dari babak kualifikasi telah membangun kepercayaan diri mereka.
Apalagi, sebelumnya, Lee pernah berucap bahwa dia memiliki bekal pengalaman yang cukup mumpuni untuk menembus persaingan ganda putra papan atas dunia saat ini.
Baca Juga: Lee Chong Wei Sebut Keluarga Jadi Prioritas Utama setelah Pensiun
2. Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol
Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol yang merupakan kompatriot Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong juga sukses mendapatkan momentum comeback pada tahun 2019.
Ko/Shin sebenarnya telah kembali berpasangan sejak 2018.
Hanya, saat itu, Juara Dunia 2014 tersebut kesulitan mengikuti persaingan ganda putra yang semakin sengit.
Namun, Ko/Shin berhasil membuktikan bahwa mereka masih menjadi salah satu duet ganda putra yang pantas disegani berkat penampilan impresif mereka pada Australian Open 2019.
Baca Juga: Deretan Prestasi Lee Chong Wei Selama Berkarier sebagai Pebulu Tangkis
Tak tanggung-tanggung, empat penghuni lima besar dunia, yakni Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang/5), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia/4), Li Junhui/Liu Yuchen (China/3) dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda/2), berhasil dilibas Ko/Shin dalam satu turnamen tersebut.
The 2014 world champions from Korea are back in style! Ko Sung Hyun and Shin Baek Cheol got past top seeds Takeshi Kamura/Keigo Sonoda in men's doubles final ????????????#HSBCBWFbadminton #HSBCRaceToGuangzhou pic.twitter.com/L0jHxOtO4Y
— BWF (@bwfmedia) June 9, 2019
Seusai menjadi kampiun ajang BWF World Tour Super 300 tersebut, Ko/Shin pun kini semakin percaya diri dalam membidik tiket menuju Olimpiade tokyo 2020.
Baca Juga: Lee Chong Wei Resmi Pensiun, Era Baru Tunggal Putra Dimulai?
3. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Kiprah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang sempat dipisah pasca-Olimpiade Rio 2016 juga tak kalah impresif pada tahun 2019.
Ahsan/Hendra berhasil mempertegas keberadaan mereka sebagai pasangan ganda putra legendaris dunia.
Momentum comeback Ahsan/Hendra pada tahun ini terjadi saat mereka mampu memenangi All England Open 2019.
Bahkan, kemenangan pada laga final All England Open 2019 bisa dikatakan sebagai epic comeback lantaran berhasil mengubah ketertinggalan satu gim menjadi gelar juara.
Apalagi, sebelumnya duet berjulukan The Daddies itu sempat diragukan bakal tampil optimal pada laga final lantaran Hendra mendapat cedera betis saat melakoni laga semifinal kontra Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang).
Namun, pada akhirnya, Ahsan/Hendra membuktikan kualitas mereka dengan memenangi laga final atas wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan skor 11-21, 21-14, 21-12.
Baca Juga: Lee Chong Wei, Pemain Asing Paling Sukses di Indonesia Open
Seusai menjuarai turnamen tersebut, Ahsan/Hendra juga konsisten menunjukkan performa mereka dengan minimal selalu mencapai babak perempat final dalam setiap turnamen yang mereka ikuti.
Satu-satunya pencapaian Ahsan/Hendra yang tidak mencapai perempat final adalah pada Kejuaraan Asia 2019 di Wuhan, China, April lalu.
Kala itu, Ahsan/Hendra yang telah lolos ke babak kedua memutuskan untuk walkover alias mundur dari turnamen tersebut lantaran Hendra mengalami demam.