Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Toronto Raptors sukses mencetak sejarah setelah memastikan diri menjadi juara NBA 2019.
Kepastian itu didapat setelah Toronto Raptors berhasil memenangi laga keenam NBA Finals 2019 yang digelar Jumat (14/6/2019) pagi WIB.
Bertamu ke Oracle Arena, Toronto Raptors sukses mencuri kemenangan dari markas Golden State Warriors dengan skor 114-110.
Kemenangan tersebut membuat Raptors memenangi series NBA Finals 2019 dengan kedudukan akhir 4-2.
Toronto Raptors pun berhak mengangkat trofi Larry O'Brien di markas Golden State Warriors dan membawanya pulang ke Kanada.
Baca Juga: Hasil NBA Finals 2019 - Menangi Laga Alot, Toronto Raptors Jadi Juara
Pada sisi lain, Kawhi Leonard menjadi salah satu pemain paling berperan dalam kesuksesan Raptors memenangi NBA Finals 2019.
Didatangkan Toronto Raptors dari San Antonio Spurs pada awal musim ini, Leonard langsung menjelma sebagai pilar penting dalam skuad racikan Nick Nurse.
Berdasarkan data yang dihimpun BolaSport.com, Kawhi Leonard mampu membukukan rata-rata 28,5 poin, 3,83 assist, dan 9,83 rebound sepanjang enam laga NBA Finals 2019.
Tak heran jika Kawhi Leonard kemudian diganjar dengan gelar most valuable player (MVP) alias pemain terbaik pada fase tersebut.
Ini menjadi kali kedua pemain 27 tahun ini meraih gelar MVP NBA Finals setelah sebelumnya mencatatkan raihan serupa pada 2014 bersama San Antonio Spurs.
The 2019 Bill Russell #NBAFinals MVP... Kawhi Leonard of the @Raptors! #WeTheNorth pic.twitter.com/fdb8SbUaFn
— NBA (@NBA) June 14, 2019
Selain menambah koleksi cincin juara NBA dan MVP final, masing-masing menjadi dua buah, Kawhi Leonard juga mengukir catatan unik tatkala membawa Toronto Raptors menjadi juara.
Leonard tercatat sudah dua kali menghentikan dua tim NBA yang berbeda untuk mencetak three peat alias juara dalam tiga musim beruntun.
Sebelum menghentikan dominasi Golden State Warriors pada musim ini, Kawhi Leonard sudah pernah melakukan hal serupa pada musim ketiganya tampil di NBA, yakni musim 2013-2014.
Kala itu, Leonard bersama skuad San Antonio Spurs lainnya sukses mematahkan dominasi Miami Heat yang masih diperkuat LeBron James.
Baca Juga: Tim Basket Indonesia Optimistis Hadapi Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021
Saat itu, Kawhi Leonard dkk. mampu menyudahi perlawanan Heat pada NBA Finals 2014 dalam lima laga dengan kedudukan akhir 4-1.
Dengan mengulangi pencapaian serupa pada 2019, maka Kawhi Leonard berhak menyandang pemain spesialis pengubur ambisi three peat.