Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan petenis tunggal putra nomor satu dunia asal Jerman, Boris Becker, mengkritik performa para petenis muda tunggal putra dunia saat ini.
Boris Becker mempertanyakan daya saing mereka saat melawan pemain elite senior yakni Rafael Nadal, Novak Djokovic, dan Roger Federer.
Pemegang tiga gelar Wimbledon itu mengatakan bahwa para pemain muda harus bangkit agar persaingan tenis putra tidak membosankan.
"Ini bukan soal Nadal, Djokovic, dan Federer yang terlalu bagus. Kita harus mempertanyakan kualitas dan sikap para pemain yang masih berusia di bawah 28 tahun," kata Becker yang dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Saat ini, baik Nadal, Djokovic, dan Federer sudah berusia di atas 30 tahun.
Berkaca pada fakta itu, Becker pun mempertanyakan kesanggupan para pemain yang lebih muda untuk menghentikan dominasi mereka.
"Hal ini tidak masuk akal. Saya menghormati mereka bertiga, tetapi ke mana pemain yang lain? Mereka juga harus menonjolkan diri dan memberi variasi," ujar Becker.
Sejak tahun 2005, hanya ada segelintir pemain yang bisa mengganggu dominasi Nadal, Federer, dan Djokovic.
Mereka adalah Andy Murray, Stan Wawrinka, Marin Cilic, dan Juan Martin Del Potro.
Baca Juga: Valentino Rossi Disarankan Legenda MotoGP untuk Segera Pensiun
Semuanya kini sudah berusia di atas kepala tiga.
Boris Becker mengingatkan agar para pemain lain jangan menunggu sampai tua untuk bisa membukukan prestasi bergengsi.
"Anda pasti ingin melihat ada pemain baru yang mewarisi para pemain tua. Anda ingin melihat pemain seperti Stefanos Tsitsipas atau Dominic Thiem mengalahkan Nadal, Federer, dan Djokovic pada masa keemasan mereka," ucap Becker.
"Usia muda bukan alasan untuk tidak juara. Djokovic sangat bagus saat dia masih berusia 20 tahun dan Nadal memenangi French Open perdananya pada usia 19 tahun. Anda memang butuh untuk meningkatkan diri, tetapi mereka hebat sejak muda," tutur dia.
Baca Juga: PP PBSI Bakal Turunkan Wakil-wakil Terbaik pada Japan Open 2019
Boris Becker termasuk mantan petenis berprestasi sejak usia muda.
Dia memenangi enam turnamen besar pada usia 17 tahun, termasuk meraih gelar Grand Slam Wimbledon pada 1985.
Hingga sekarang, Becker masih tercatat sebagai juara Wimbledon termuda sepanjang masa.