Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Chelsea, Dennis Wise, turut memberikan komentar terkait isu pengangkatan Frank Lampard sebagai pelatih baru Chelsea.
Chelsea sudah merestui keinginan pelatih mereka, Maurizio Sarri, untuk bergabung ke Juventus pada musim depan.
Maurizio Sarri memang menjadi kandidat terkuat untuk mengisi posisi pelatih Juventus yang ditinggalkan oleh Massimiliano Allegri.
Dalam waktu dekat mantan pelatih Napoli itu akan resmi menjadi nahkoda baru Bianconeri.
Baca Juga: Golden State Warriors Konfirmasi Klay Thompson Alami Cedera ACL
Nama Frank Lampard kemudian mengemuka menjadi suksesor Sarri sebagai pelatih The Blues.
Frank Lampard yang kini menjabat sebagai pelatih Derby County kian dijagokan setelah mampu membawa klubnya lolos ke final play-off Divisi Championships.
Namun, mantan pemain Chelsea sekaligus legenda klub, Dennis Wise, menganggap terlalu dini bagi Lampard untuk menjadi pelatih baru Chelsea.
Pria yang sempat melatih Garuda Select itu memberi saran kepada Lampard untuk bertahan di Derby dan mengasah kemampuan melatihnya.
Baca Juga: 4 Kuncian Terbaik dari Atlet yang Ada di ONE: Legendary Quest, 1 dari Indonesia
"Saya terkejut jika boleh jujur," kata Dennis Wise dilansir BolaSport.com dari talkSPORT.
"Dia melakukan pekerjaan yang bagus bersama Derby County, tetapi mencapai final play-off dan gagal promosi membuat kapasitasnya sebagai pelatih masih belum cukup.
"Saya rasa ada baiknya jika Lampard bertahan. Target Derby adalah bermain di Liga Inggris. Sementara target Chelsea bermain di Liga Champions dan meraih berbagai trofi," sambungnya.
Baca Juga: Liga 2 2019 - PSIM Yogyakarta Siap Sapu Bersih Dua Laga di Kalimantan
Dennis Wise menganggap bahwa perubahan yang akan dialami Frank Lampard jika menerima tugas membesut The Blues akan terlalu besar.
"Saya menganggap itu tidak bijak. Saya pikir Lampard harus bersabar. Saat ini kondisi skuat Chelsea berbeda ketika dia pergi lima tahun lalu," tutur Wise.
"Para pemain menghormatinya sebagai pemain dan pribadi, tetapi hal utama yang harus didapatkannya adalah rasa hormat dalam kapasitasnya sebagai pelatih," pungkasnya.