Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Laga pekan kelima kompetisi Liga 1 2019 antara PSM Makassar vs Arema FC resmi ditunda oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Penundaan itu lantaran sebelumnya CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin mengajukan surat supaya PT LIB melakukan pininjauan ulang.
Munafri tidak ingin para pemainnya kelelahan lantaran PSM Makassar harus berlaga di semifinal zona Asean kontra Becamex Binh Duong, Rabu (19/6/2019) di Vietnam dan, Rabu (26/6/2019) di Stadion Pakansari, Bogor.
Baca Juga: Laga Kontra PSM Makassar Dipastikan Mundur, Pelatih Arema FC Pasrah
Munafri sangat bersyukur karena PT LIB mau mengambulkan permintaannya.
"Tentu ini menguntungkan karena kita memiliki waktu recovery lebih banyak," ujar Munafri dilansir BolaSport.com dari Tribun Tumur.
"Coba bayangkan bagaimana ceritanya kita terbang ke Vietnam tanggal 19 terus balik tanggal 20 ke Makassar cuma istirahat sehari latihan resmi satu hari dan main lagi, terus terbang ke Bogor begitu juga waktunya mepet," tuturnya menambahkan.
Soal pengunduran jadwal, menurut Appi bahwa hal ini ia sodorkan bukan semata-mata untuk kepentingan Juku Eja.
Tetapi ia melihat jika Juku Eja mampu melangkah jauh di AFC akan memberikan dampak positif bagi sepakbola Indonesia.
"Ini bukan menyangkut PSM saja tapi kita mengharapkan bisa tampil maksimal supaya poinnya kita semakin lebih baik agar bukan cuman dua tapi bisa lebih yang tampil dari Indonesja kedepannya," katanya.
Laga PSM Makassar menjamu Arema FC seharusnya digelar di Stadion Mattoanging pada 23 Juni 2019 mendatang.
Baca Juga: Jelang Bergulirnya Liga 2 2019, PSIM Yogyakarta Segera Ikat Tiga Pemain
Namun karena ditunda, saat ini PT LIB sedang merancang ulang jadwal laga tersebut.
Munafri mengaku menerima kapan saja laga itu akan berlangsung termasuk ketika LIB memutuskan semisal digelar putaran kedua.
"Mau diundur dimana saja kami tidak keberatan karena kami yang minta jadi kami ikuti saja nanti mau ditempatkan kapan, saya tidak meminta saya cuma meminta pertimbangan asal ledua belah pihak menganggap itu fair," tuturnya.