Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rekor Mirip Conte-Allegri, Maurizio Sarri Jaminan Scudetto Beruntun Ke-9 Juventus?

By Dwi Widijatmiko - Minggu, 16 Juni 2019 | 23:00 WIB
Maurizio Sarri resmi menjadi pelatih baru Juventus dengan kontrak selama 3 tahun. (TWITTER @JUVENTUSFC)

BOLASPORT.COM - Akhirnya sah. Maurizio Sarri resmi menjadi pelatih baru Juventus mulai musim 2019-2020.

Kabar Maurizio Sarri resmi menjadi pelatih baru diumumkan Juventus lewat akun Twitter-nya pada Minggu (16/6/2019) sore waktu Italia.

Setelah cukup lama menunggu, akhirnya kontrak Maurizio Sarri dihentikan oleh Chelsea.

Hal itu membuka jalan bagi Juventus untuk segera mengikat eks pelatih Napoli pada selang 2015-2018 itu

Maurizio Sarri baru bergabung ke Chelsea pada musim lalu dan punya kontrak sampai 2021.

Namun, melalui negosiasi yang dibantu agen Fali Ramadani, akhirnya Chelsea setuju memutus kontrak Sarri lebih awal.

Media-media Italia mengklaim Juventus memberikan kontrak selama tiga tahun buat Sarri.

Maurizio Sarri belum pernah menjuarai Liga Italia, tapi rekornya selama menangani Napoli dan Chelsea bisa menjaga optimisme suporter Juventus.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Maurizio Sarri Resmi Jadi Pelatih Juventus

Baca Juga: Juventus Siap Rampungkan Perekrutan Maurizio Sarri Akhir Pekan Ini

Di Napoli, Maurizio Sarri melewati 147 pertandingan di semua kompetisi dengan 97 kemenangan, 25 hasil imbang, dan 25 kekalahan.

Itu artinya, persentase kemenangannya selama membesut I Partenopei adalah 66%.

Bareng Chelsea, persentase kemenangan Sarri juga tinggi, yaitu di angka 61,9% (63 partai, 39 menang, 13 seri, 11 kalah).

Rekor Sarri itu mirip dengan Antonio Conte dan Massimiliano Allegri, dua pelatih yang membawa Juventus selalu menjuarai Liga Italia sejak musim 2011-2012.

Catatan Conte selama melatih Juventus adalah 151 partai, 102 menang, 32 seri, dan 15 kalah dengan persentase kemenangan 67,55%.

Allegri? Persentase kemenangannya di Juventus mencapai 70,48% (271 partai, 191 menang, 43 seri, 37 kalah).

Sengaja hanya periode Sarri melatih Napoli dan Chelsea yang menjadi ukuran.

Pasalnya, sebelum itu Sarri hanya memegang klub-klub kecil seperti Empoli, Alessandria, Hellas Verona, Avellino, atau Pescara

Klub-klub ini tentu saja tak bisa diperbandingkan dengan Juventus dalam hal sumber daya pemain dan finansial.

Dengan persentase kemenangan Sarri hampir menyamai Conte dan Allegri, suporter Juventus boleh percaya diri manajemen klub telah memilih pelatih baru yang tepat.

Sarri bisa diharapkan meneruskan tradisi juara Juventus yang sudah dibangun Conte dan Allegri, yaitu merebut scudetto untuk ke-9 kalinya secara beruntun pada akhir musim 2019-2020.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bersiap untuk keseruan Copa America 2019. . Pantau terus ulasan dan prediksi dari Bolasport.com. . #copaamerica #copaamérica2019 #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P