Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang tengah Leicester City, Wilfred Ndidi, memberikan tanggapan seputar spekulasi kepindahannya ke Manchester United.
Nama Wilfred Ndidi sudah lama muncul dalam berita transfer perihal peluangnya untuk bergabung dengan Manchester United.
Lewat sebuah jajak pendapat di media sosial pada pertengahan Mei 2019, para pendukung Manchester United menginginkan Wilfred Ndidi untuk bermain bagi tim mereka.
Ndidi mendapat atensi besar dari pendukung Setan Merah karena penampilannya yang dianggap hebat.
Baca Juga: Ronaldo Pemain Terbaik Dunia, Maurizio Sarri Masih Latih Klub Divisi 3
Pemain kelahiran Nigeria tersebut tercatat mampu melakukan umpan akurat sebanyak 1.585 di Liga Inggris dalam 38 pertandingan, menurut Squawka Football.
Ndidi merupakan tipe gelandang bertahan yang agresif. Dengan usia yang baru menginjak 22 tahun, potensinya jelas masih sangat besar.
Wilfred Ndidi mengaku tersanjung dengan spekulasi yang mengaitkannya ke Manchester United itu.
Hanya, dia menegaskan saat ini sepenuhnya ingin berkonsentrasi membela Nigeria pada ajang Piala Afrika 2019.
Baca Juga: Messi Minta Argentina Move On Usai Kalah pada Laga Awal Copa America
"Saya merasa tersanjung saat mendengar spekulasi seputar masa depan saya," kata Ndidi dilansir BolaSport.com dari GOAL.
"Sebuah kabar yang bagus mendengar tentang ketertarikan dari klub-klub besar seperti Manchester United.
Which of these central midfielders do you think United should sign this summer, and why? #mufc
— Man United News (@ManUtdMEN) May 17, 2019
"Namun tidak ada banyak hal yang dapat saya lakukan saat ini dan saya tidak memperdulikan hal itu.
"Saya saat ini sedang fokus bersama timnas Nigeria guna persiapan Piala Afrika 2019 lalu pramusim dengan Leicester," ujar Ndidi menambahkan.
Baca Juga: Alasan Kuat Man United Bakal Gigit Jari untuk Dapatkan Sean Longstaff
Manchester United tengah memburu pemain baru untuk sektor gelandang.
Sebab, tim Setan Merah telah kehilangan Ander Herrera dan Marouane Fellaini.
Keberadaan gelandang yang andal dalam menahan bola dan menjadi jangkar di lapangan tengah menjadi kebutuhan utama skuat Ole Gunnar Solskjaer.