Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tips bagi Maurizio Sarri agar Tidak Dimaki Fan Selama Latih Juventus

By Ahmad Tsalis - Selasa, 18 Juni 2019 | 05:20 WIB
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri. (TWITTER.COM/MAILSPORT)

BOLASPORT.COM - Pelatih legendaris Italia, Fabio Capello, mengaku punya tips alias saran untuk Maurizio Sarri yang menjadi pelatih baru Juventus.

Fabio Capello ingat mendapatkan tantangan besar saat melatih Juventus antara 2004-2006.

Maklum, latar belakang Fabio Capello adalah eks juru taktik rival Juventus sekaligus tim-tim rivalnya seperti AC Milan (1987, 1991-1996) dan AS Roma (1999-2004).

Tekanan begitu masif dirasakan Fabio Capello karena pernah membuat dua klub rival itu menjegal Juventus dari perburuan gelar juara Liga Italia.

Pelatih berkacamata ini mengantar AC Milan meraih scudetti beruntun pada 1991-92, 1992-93, 1993-94, dan 1995-96, sementara di AS Roma ia meraih juara Serie A pada 2000-01.

Baca Juga: Sarri Berkhianat, Kalahkan Juventus Kini Bikin Walikota Napoli Alami Puncak Kenikmatan

Fabio Capello punya pandangan sendiri mengapa fan I Bianconeri dulu membencinya.

"Datang ke Juventus sebagai musuh? Saya memang punya beberapa masalah, tetapi bukan karena saya pernah melatih AC Milan dan Roma," kata Capello kepada La Gazzetta dello Sport.

"Melainkan karena saya sudah mengatakan tak akan pernah membela Juventus. Memang ada perdebatan dengan beredarnya spanduk pertentangan kedatangan saya.

"Namun, hal itu muncul dari sebagian kelompok kecil fan garis keras dan hal semacam itu sudah biasa terjadi," ucapnya.

Baca Juga: Fakta Maurizio Sarri, Gantikan Antonio Conte di Klub Serie B dan Kalahkan AC Milan

Kisah pada masa lalu tersebut kemudian direfleksikan Capello kepada pelatih anyar Juventus, Maurizio Sarri.

Sarri memang memiliki dosa masa lalu kepada fan Juventus, terutama saat mengomando Napoli pada periode 2015-2018.

Dalam pekan ke-34 Liga Italia musim 2017-2018, pelatih yang suka merokok ini unjuk jari tengah kepada suporter Si Nyonya Tua.

Insiden itu ia lakukan tatkala bus rombongan Napoli hendak berlaga di kandang Juve, Stadion Allianz Turin.

Capello mengaku punya siasat agar kesalahan Sarri pada masa lampau bisa dilupakan oleh penggemar Juventus.

Baca Juga: Trofi Perdana Maurizio Sarri Datang Saat Juventus Gagal Juara Liga Champions

"Bagaimana menjelaskan mentalitas Juve kepada Sarri? Itu mudah. Jika menang, Anda telah melakukan apa yang diharapkan," tutur Capello.

"Ia harus tak memikirkan dan melakukan apa pun untuk menyenangkan fan. Cukup bekerja dengan baik.

"Segera setelah titel juara hadir, para penggemar akan menginginkan memenangi gelar lebih banyak bersama dirinya," ujar pria berumur 72 tahun ini lagi.

Selama menukangi Juventus, Capello mengantar tim meraih gelar juara Liga Italia sebanyak dua kali (2004-2005, 2005-2006).

Akan tetapi, kedua gelar tersebut kini tidak diakui karena dicabut setelah I Bianconeri tersangkut kasus pengaturan skor, Calciopoli.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Presiden PSG, Nasser El-Khelaifi nampaknya sudah tidak betah dengan sikap Neymar di klubnya. . Akibatnya, PSG dikabarkan siap melepas Neymar jika ada klub yang memasukkan nominal yang pas. #neymar #psg #parissaintgermain #ligue1 #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P