Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pemain tunggal putra Jerman, Marc Zwiebler, terpilih menjadi Ketua Komisi Atlet BWF untuk periode 2019-2021.
Marc Zwiebler terpilih untuk menduduki jabatan tersebut setelah mendapatkan seluruh suara dari tiga anggota Komisi Atlet BWF yakni Pusarla Venkata Sindhu (India), Kirsty Gilmour (Skotlandia), dan Peter Briggs (Inggris).
Zwiebler menggantikan posisi Koen Ridder (Belanda) yang telah menyelesaikan masa baktinya pada Mei 2019.
Baca Juga: Duet Liu Cheng/Zhang Nan Resmi Dipisah pada Indonesia Open 2019
Sementara itu, Ville Lang (Finlandia) terpilih untuk membantu Zwiebler sebagai Wakil Ketua Komisi Atlet BWF.
Baik Ketua maupun Wakil Ketua Komisi Atlet BWF memiliki peranan untuk mewakili kepentingan para pemain dan juga pandangan para atlet terhadap Dewan BWF maupun berbagai komite BWF lainnya.
Tak cuma itu, Ketua Komisi Atlet BWF juga memiliki hak suara dalam Dewan BWF sehingga bisa menyampaikan saran-saran yang berkaitan dengan kepentingan para atlet.
Baca Juga: Ditinggal Lee Chong Wei, Ganda Putra Malaysia Janji Tampil Impresif
Presiden BWF, Poul-Erik Hoyer pun menyambut Marc Zwiebler sebagai Ketua Komisi Atlet BWF yang baru dan menilai Zwiebler merupakan sosok yang tepat untuk menempati jabatan tersebut.
"Sebagai mantan pemain internasional, Zwiebler sangat pantas sekali untuk mewakili para atlet," tutur Poul-Erik Hoyer yang dilansir BolaSport.com dari laman BWF.
"Dia (Zwiebler) juga bisa menyalurkan kepentingan mereka (para pemain) di Dewan BWF. Saya berharap dapat bekerja sama dengan dia dan juga Wakil Ketua Ville Lang," ucap peraih medali emas Olimpiade 1996 itu lagi.
Baca Juga: Ini Laga Paling Tak Bisa Dilupakan Lee Chong Wei Sepanjang Kariernya
Marc Zwiebler yang kini berusia 35 tahun memutuskan pensiun usai Kejuaraan Dunia 2017.
Selama berkarier, Zwiebler tercatat sebagai salah satu pemain tunggal putra yang cukup disegani.
Pada tahun 2013, Zwiebler menjadi runner-up Indonesia Open Super Series Premier.
Selain itu, dia juga pernah menempati peringkat ke-10 besar dunia.