Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Panitia pelaksana (panpel) PSIS Semarang akan menerapkan aturan ketat ke suporter saat timnya bermain home pada kompetisi musim 2019.
PSIS Semarang baru saja mendapat sanksi denda dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI terkait ulah kurang baik yang dilakukan suporternya.
Suporter PSIS dinilai oleh Komdis PSSI melakukan tindakan tidak bertanggung jawab saat mereka menjamu Persija Jakarta di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Indonesia Paling Bagus se- ASEAN pada Piala Asia Futsal U-20 2019
Dalam laga yang dimenangi PSIS dengan skor 2-1 atas Persija Jakarta, oknum suporter tuan rumah melakukan pelemparan botol ke fan tim tamu.
Selain itu, terjadi penyalaan flare atau kembang api di tribune selatan.
Baca Juga: Cedera Pulih, Stefano Lilipaly Siap Tampil pada Laga Bali United Vs PSIS
Akibatnya, PSIS Semarang kena sanksi membayar denda senilai Rp 100 juta dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Baca Juga: Dua Pemain Ini Pasca-bela Barito Putera Pilih Teruskan Karier di Irak
Demi menghindari hal-hal yang merugikan tim ketika berlaga home, panpel PSIS pun sudah membuat aturan ketat.
Dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub, Rabu (19/6/2019), panitia pelaksana PSIS pun langsung merilis tiga aturan ketat.
Aturan ini lebih banyak ditujukan kepada para pedagang asongan yang berada di lingkungan stadion.
Baca Juga: Suporter Rusuh, PSIS dan Persija Bayar Denda Uang ke Komdis PSSI
Ada pun aturan yang telah diputuskan oleh panpel PSIS Semarang terkait laga home timnya itu antara lain:
1. Aturan untuk pedagang asongan
Pedagang asongan dilarang menjual dagangannya dalam bentuk kemasan botol plastik, kaca, dan cup yang tertutup.
Apabila ada pedagang asongan yang masih tetap menjual dagangannya dalam bentuk kemasan maka akan dikenai denda.
Baca Juga: Eks Pemain Persib Bandung Ini Jadi Bagian Derbi Seru di Liga Australia
2. Aturan terkait air minum dalam kemasan botol.
Suporter ataupun penonton umum yang kedapatan membawa botol minuman plastik dan kaca, maka botol minuman tersebut akan disita.
Air minumnya pun akan langsung dipindahkan ke dalam plastik biasa
Panpel PSIS Semarang akan mengeluarkan secara paksa suporter jika diketahui melakukan pelanggaran.
Baca Juga: Juara Bertahan Liga Champions Asia Buka Peluang ke Perempat Final
3. Aturan terkait kembang api, smoke bomb, flare, dan benda tajam.
Penonton dan suporter dilarang membawa kembang api, smoke bomb, dan flare serta benda tajam masuk ke stadion.
Jika nantinya suporter diketahui membawa beberapa barang-barang tersebut, maka akan langsung disita oleh panpel.
Baca Juga: Tetangga Arema dan Klub Pertama Irfan Bachdim di Indonesia Eksis Lagi
Panpel pun berhak mengeluarkan penonton dan suporter yang melanggar aturan tersebut.
Sebagai bentuk pencegahan, panpel PSIS akan memasang kamera dan merekam semua aktivitas suporternya di tribune.
Baca Juga: VIDEO – Gol Spektakuler dari Sepakan Andres Iniesta di Liga Jepang 1