Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kronologi Bonek Protes ke Lapangan hingga Rusak Fasilitas Stadion di Laga Persebaya Vs Madura United

By Bagas Reza Murti - Rabu, 19 Juni 2019 | 18:59 WIB
Spanduk Jangan Bikin Malu Surabaya muncul saat pertandingan babak perempat final leg pertama Piala Indonesia 2018. (YOUTUBE.COM)

BOLASPORT.COM - Laga Persebaya Surabaya Vs Madura United pada laga leg pertama babak 8 besar Piala Indonesia 2018, harus terhenti menjelang babak kedua berakhir akibat protes yang dilakukan bonek ke dalam lapangan.

Persebaya Surabaya harus rela ditahan imbang tamunya 1-1 Madura United dalam partai leg pertama babak 8 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (19/6/2019).

Bermain di kandang sendiri, Persebaya justru kecolongan di awal laga.

Madura United mampu unggul cepat pada menit ke-2 melalui gol Aleksandar Rakic.

Persebaya Surabaya baru bisa menyamakan kedudukan pada babak kedua.

Pemain pengganti, Osvaldo Haay mampu memanfaatkan kemelut di depan gawang Madura United untuk menceploskan bola ke dalam gawang pada menit ke-54.

Skor imbang 1-1 menjadi hasil akhir laga.

Baca Juga: PSM Makassar Kalah dari 10 Pemain Becamex di Semifinal Piala AFC 2019 Zona ASEAN

Bonek Turun Lapangan dan Lakukan Protes

Pertandingan sejatinya belum selesai karena pada menit ke-90, laga harus berhenti sejenak lantaran ada oknum suporter yang menyalakan flare di tribune.

Padahal saat itu, pertandingan masih menyisakan sekitar 3 menit dan memasuki injury time pada menit ke-91.

Kubu Madura United terlihat memprotes wasit Fariq Hitaba untuk menghentikan laga akibat kondisi penonton yang semakin banyak menyalakan flare.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pertandingan dihentikan sementara

A post shared by Libero_idn (d/h @libero_id) (@libero_idn) on

Dalam waktu jeda tersebut, suporter Persebaya, bonek masuk lapangan dan membentangkan spanduk protes.

Spanduk yang diusung beberapa orang tersebut bertuliskan "Jangan Bikin Malu Surabaya".

Spanduk protes tersebut disinyalir merupakan bentuk protes dari bonek yang tidak puas dengan performa Persebaya di beberapa laga terakhir.

Persebaya memang belum meraih kemenangan sejak Liga 1 2019 digelar.

Dari 3 pekan pertama Liga 1, Persebaya meraih hasil imbang dua kali dan sekali hasil kalah.

Salah satu asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro terlihat emosional menanggapi apa yang dilakukan bonek.

Kemudian ia mendekati sejumlah bonek yang membentangkan spanduk tersebut. Namun beruntung, ia berhasil ditenangkan oleh sejumlah orang dari bench Persebaya sehingga keributan tidak terjadi.

Baca Juga: Hasil Piala Indonesia 2018 - Bonek Masuk Lapangan, Persebaya Diimbangi Madura United

Tensi masih memanas di lapangan, akhirnya kedua kapten kesebelasan, Andik Vermansah dan Ruben Sanadi diajak berdiskusi oleh perangkat pertandingan.

Wasit Fariq Hitaba akhirnya memutuskan untuk menghentikan laga dan meminta pemain kedua tim untuk masuk ke ruang ganti.

Hasil 1-1 diputuskan menjadi hasil akhir laga leg pertama babak 8 besar Piala Indonesia 2018.

Namun meski laga telah berakhir, kericuhan berlanjut di area Stadion gelora Bung Tomo.

Oknum suporter terlihat melakukan pengerusakan fasilitas stadion, mulai dari menjebol pagar pembatas hingga memanjat gawang.

Sejumlah papan iklan juga dirusak oleh massa yang masuk ke lapangan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Siapa yang terbaik menurut kalian? . #cristianoronaldo #lionelmessi #ronaldo #messi

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P