Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sacchi bahkan tidak punya sejarah sebagai pemain profesional. Dia hanya pemain amatir dan penjual sepatu.
Tetapi di tangannya, AC Milan meraih 8 trofi domestik dan internasional, termasuk Piala Champions 1989 dan 1990.
Kemudian ada Alberto Zaccheroni, yang memberikan gelar juara Liga Italia 1998-1999.
Karier Zaccheroni sebagai pemain terbilang payah.
Dia hanya pernah menjuarai Serie C2 dan Serie C1 alias divisi empat dan tiga Liga Italia.
Cedera menghentikan karier Zac sebagai pemain secara dini dan dia sudah menjadi pelatih sejak usia 30 tahun.
Sebelum menangani AC Milan, Zaccheroni hanya sempat memegang tim semenjana seperti Venezia, Bologna, dan Udinese.
Baca Juga: Marco Giampaolo, Calon Pelatih AC Milan Ternyata Fan Berat Inter Milan
Baca Juga: Jadi Kandidat Terkuat Pelatih AC Milan, Marco Giampaolo Pernah Spesialis Dipecat
AC Milan juga pernah dilatih Massimiliano Allegri, orang yang memberikan scudetto terakhir pada 2010-2011.
Semasa masih bermain, Allegri pernah mentas di Serie A, tetapi hanya bersama klub kecil Pescara pada 1992-1993.
Selebihnya dia membela tim-tim liliput seperti Livorno, Pisa, Pavia, Cagliari, Perugia, Padova, Pistoiese, dan Aglianese.
Kariernya sebagai pelatih sebelum di AC Milan juga hanya di seputar tim-tim medioker macam SPAL, Sassuolo, dan Cagliari.
Jadi, suporter AC Milan mungkin bisa merasa lebih optimistis menyusul penunjukan resmi Marco Giampaolo seperti pelatih terbaru tim kesayangannya.
Seperti cerita sukses Sacchi, Zaccheroni, dan Allegri, yang dibutuhkan AC Milan saat ini barangkali bukan pelatih dengan latar belakang karier yang gemerlap sebagai pemain.