Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, mengaku sudah sering mendapat penilaian yang meragukan dari publik dan fan.
Maurizio Sarri dilantik sebagai pelatih Juventus dengan pengalaman prestasi yang dinilai publik minim.
Bagaimana tidak? Sejak mulai melatih suatu klub pada 1990, baru satu trofi bergengsi yang dapat Maurizio Sarri menangkan.
Trofi juara itu adalah Liga Europa yang direngkuh Maurizio Sarri bersama Chelsea musim 2018-2019.
Baca Juga: Gabung Juventus, Sarri Tidak Lagi Dihantui Mimpi Buruk Selama 3 Tahun
Walau begitu, ia mengaku sudah kebal dianggap remeh oleh publik.
"Saya tiba di Juventus dengan dikelilingi keraguan, tetapi saya selalu teguh," kata Sarri, seperti dikutip BolaSport.com dari laman Football Italia.
"Sebab, saya juga mengalami hal serupa saat menangani Empoli, Napoli, dan Chelsea," ucap pelatih berkacamata ini menambahkan.
Juru taktik kelahiran Kota Naples ini juga bertutur, kedatangannya ke Juve dari klub seperti Chelsea memercikkan sedikit keraguan bagi Publik.
Baca Juga: Alasan Penunjukan Maurizio Sarri sebagai Pelatih Baru Juventus
Mengingat, lanjut Sarri, The Blues adalah klub besar yang catatan sejarahnya tak sebesar Juve lantaran baru mencuat dalam 10 atau 15 tahun terakhir.
Namun, Sarri mengaku akan melakukan pembalasan untuk membuktikan diri bahwa ia memiliki kapasitas yang layak diperhitungkan.
"Dalam sepak bola, satu-satunya cara yang saya tahu untuk menghapus keraguan dari benak orang-orang adalah menang dan melakukan sesuatu dengan meyakinkan," tutur Sarri.
"Jadi, yang bisa saya lakukan hanyalah memperlihatkan buktinya," ucap pelatih yang suka merokok ini lagi.
View this post on InstagramKenalkan, ini pelatih anyar @acmilan . . #acmilan #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on