Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bujet belanja terbatas bisa jadi kendala pelatih Ole Gunnar Solskjaer melakukan perombakan skuad Manchester United.
Ole Gunnar Solskjaer bersikukuh menyatakan akan melakukan bongkar pasang komposisi pemain Manchester United menyongong musim 2019-2020.
Oleh karena itu, tambahan amunisi baru di berbagai lini mesti didatangkan Manchester United pada bursa transfer musim panas 2019.
Hanya, niat Ole Gunnar Solskjaer untuk memperbaiki kualitas skuad Manchester United tampaknya bakal menemui kendala berarti.
Baca Juga: Tak Cukup Incar Pogba, Juventus Siap Tikung Target Utama Man United
Pasalnya, menurut ESPN yang dikutip BolaSport.com, pelatih asal Norwegia itu memang akan diberi bujet belanja maksimal 100 juta poundsterling (sekitar Rp1,7 triliun).
Namun, ketersedian uang itu sangat ditentukan oleh hasil penjualan pemain yang dimiliki Setan Merah.
Itu artinya, Solskjaer bisa jadi tidak menerima 100 juta pounds dan menunda perombakan skuad tim didikannya.
ESPN mengklaim bahwa satu-satunya cara agar sang pelatih mendapat uang belanja adalah menjual di antara Paul Pogba, Romelu Lukaku, dan David de Gea.
Baca Juga: Gaji Romelu Lukaku Turun Rp360 Juta jika Sepakat Gabung Inter Milan
Nilai pasaran Pogba, Lukaku, dan De Gea secara berurutan adalah 90 juta, 67,5 juta, dan 58,5 juta pounds.
Sementara ini, Man United baru mendatangkan winger Daniel James dari Swansea City dengan biaya 15 juta pounds.
Adapun Aaron Wan-Bissaka (Crystal Palace) dan Harry Maguire (Leicester City) jadi pemain bidikan mereka yang lain.
Wan-Bissaka memiliki harga jual 31,5 juta, sementara Harry Maguire punya nilai pasaran 45 juta pounds.
Karena itu, transfer Daniel James dan dua nama terakhir berpotensi membuat Setan Merah mengeluarkan total 91,5 juta pounds (sekitar Rp1,6 triliun).