Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Masyarakat Diminta Jangan Kritik Simon McMenemy di Timnas Indonesia

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 21 Juni 2019 | 14:15 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy di laga timnas Indonesia Vs Vanuatu yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (15/6/2019). (GERRY LOTULUNG/KOMPAS.COM)

BOLASPORT.COM - Simon McMenemy memutuskan untuk menjadi pelatih timnas Indonesia pada Januari 2019 dengan durasi kontrak dua tahun.

Kehadiran Simon McMenemy membuat rasa baru di skuat timnas Indonesia dengan menggunakan formasi 3-4-3, yang di mana taktik tersebut jarang digunakan oleh tim Garuda.

Timnas Indonesia selalu terbiasa dengan menggunakan formasi 4-3-3, 4-2-3-1, ataupun 4-4-2, bukan 3-4-3 yang hanya memiliki tiga pemain di posisi belakang.

Simon McMenemy sempat mendapatkan kritik tajam di media sosial seusai timnas Indonesia kalah 1-4 dari Yordania.

Kritikan tersebut membuat Simon McMenemy mencoba menerapkan formasi 4-2-3-1 ketika melawan Vanuatu.

Hasilnya, Alberto Goncalves dkk berhasil memetik kemenangan 6-0 melawan negara Oceania tersebut.

Baca Juga: Selain Olimpiade 2020, Ganda Campuran Thailand Usung Ambisi Lain

Formasi yang dilakukan Simon McMenemy mengundang komentar dari pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan.

Juru latih yang akrab disapa RD itu meminta kepada masyarakat Tanah Air untuk tidak terlalu memberikan kritik kepada Simon McMenemy atas formasi tersebut.

"Itu bagian dari strategi dan saya rasa Simon McMenemy sudah sangat tahu dengan apa yang dilakukan dengan kualitas pemain yang ia miliki," kata RD.

Baca Juga: Rumor Transfernya Masih Gonjang-ganjing, Neymar Foto Bareng Benzema

"Simon McMenemy punya varian strategi yang baik. Itu hanya satu dari bagian taktik yang dilakukan olehnya, buat saya kita tunggu saja seperti apa," ucap pelatih asal Lampung tersebut.

Lebih lanjut RD mengatakan pemain timnas Indonesia memang belum terbiasa untuk menggunakan formasi tiga bek.

Namun ia percaya para pemain timnas Indonesia bisa profesional untuk memahami keinginan dari pelatih asal Skotlandia tersebut.

Baca Juga: Hasil Drawing Fase Grup AWC 2019 - Tim Indonesia EVOS.AOV di Grup B

RD mengaku ia sempat menggunakan formasi tiga bek saat menukangi Sriwijaya FC dan Mitra Kukar pada Liga 1 2018.

Ia mengatakan anak-anak asuhnya sempat tidak nyaman dengan formasi tersebut, namun dengan proses latihan pola taktik itu bisa berkembang.

"Saya pernah menggunakan formasi ini di Sriwijaya FC tahun lalu, terus di Mitra Kukar juga lakukan itu, di klub saya yang di Malaysia juga pernah lakukan itu," kata RD.

Baca Juga: Setuju Harga Harry Maguire, Man City Bakal Hentikan Usaha Man United

"Mereka kaget di awal-awal tapi adaptasinya sudah bagus juga. Semua butuh proses adaptasi, Simon McMenemy juga pasti melihat lebih kurangnya, kalau ada satu pertandingan yang kurang sukses bukan berarti yang lain tidak ada nilai positifnya, kita tunggu saja," tutup RD.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P