Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra, Toby Penty, ingin menjadikan turnamen European Games 2019 di Minsk, Belarusia, sebagai momentum untuk bangkit setelah mengalami sakit.
Pemain berusia 26 tahun itu didiagnosis mengalami alopecia areata, sebuah penyakit autoimun, pada November 2018.
Penyakit itu mengakibatkan Penty kehilangan seluruh rambutnya.
Dilansir BolaSport.com dari BWF, Penty mengaku butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan kondisi yang ia alami.
"Segalanya bermula pada November 2018 sebelum saya bermain di turnamen Hong Kong Open. Saya awalnya masih sanggup menjalani aktivitas hingga Januari 2019, tetapi efek sampingnya mulai terasa makin cepat," ujarnya.
"Tidak mudah menghadapi sesuatu yang di luar kendali diri sendiri yang kemudian berkembang lebih buruk. Saya jadi mudah cemas dan mengalami krisis kepercayaan diri," kata Penty.
Perasaan semacam itu tentu saja berimbas negatif pada diri Penty.
Baca Juga: Tolak Wawancara Media, Naomi Osaka Mendapat Denda 71 Juta Rupiah
"Perasaan-perasaan ini tidak membantu saat Anda mencoba bertanding. Menyiapkan pertandingan menjadi sulit setelah menyadari rambut saya rontok setiap saya selesai mandi," tutur Penty lagi.
Piala Sudirman 2019 menjadi momentumnya untuk bangkit, karena Penty masuk ke skuat Inggris.