Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ajang ONE Championship di Shanghai, China, bertajuk ONE: Legendary Quest, sukses menarik perhatian para penggemar mixed martial arts (MMA), kickboxing, dan Muay Thai di dunia dengan berbagai kejutan.
Di Baoshan Arena, juara dunia ONE dalam dua disiplin bela diri, Stamp Fairtex, untuk pertama kalinya berhasil mempertahankan gelar juara dunia ONE Atomweight Muay Thai dari Alma Juniku.
Akan tetapi, kemenangan ini tidak diraih Stamp dengan mudah.
Atlet berusia 21 tahun dari Pattaya, Thailand tersebut harus mengakhiri lima ronde pertandingan utama dengan keputusan juri.
Melawan atlet bintang Australia berusia 18 tahun, Stamp menunjukkan determinasi dan kegigihannya sebagai juara dunia yang berujung keputusan mutlak atau unanimous decision dari para juri.
Baca Juga: VIDEO - Gol Tendangan Keras Messi Buat Bola Masuk dan Langsung Keluar Gawang
Sejak awal pertandingan, kedua atlet ini sempat bertukar serangan dahsyat, tetapi Stamp terlihat mendominasi jalannya pertandingan.
Stamp Fairtex pun mampu mencuri kesempatan dan menyarangkan berbagai serangan ke tubuh lawannya, seraya membuktikan dominasinya.
Sebelum pertandingan utama tersebut, sebuah laga menarik disajikan oleh dua calon penantang gelar juara dunia ONE Welterweight.
Atlet asal Malaysia, Agilan "Alligator" Thani, kembali ke dalam arena ONE Championship dan membawa penampilan terbaiknya melawan atlet legendaris Jepang, Yoshihiro "Sexy Yama" Akiyama.
Agilan berhasil mengungguli lawannya dalam serangan atas, di mana ia menekan Yoshihiro dengan berbagai kombinasi tinju ketika sang lawan akan menggunakan keahlian judonya.
Terlebih lagi, Agilan juga menampilkan teknik permainan bawah yang unggul selama pertandingan berlangsung.
Setelah tiga ronde yang menegangkan, ketiga juri memberikan kemenangan bagi Agilan, yang juga merusak keinginan "Sexy Yama" untuk mencetak penampilan perdana yang gemilang di ONE.
Perjuangan para atlet Indonesia
Di samping itu, dua petarung andalan Indonesia masih belum dapat mengungguli lawan-lawannya dalam ajang ONE: Legendary Quest.
Petarung asal China, "Rock Man" Chen Lei menang atas Anthony "The Archangel" Engelen melalui keputusan wasit setelah tiga ronde pertandingan divisi catchweight yang menutup preliminary card.
Chen Lei menampilkan kemampuan terbaiknya pada ronde terakhir, yang membuat juri memberikan sebuah keputusan mutlak bagi kemenangannya.
Pada ronde pertama, Chen sempat menjatuhkan Anthony dan mempertunjukkan teknik grappling yang fenomenal.
Pada ronde kedua, giliran "The Archangel" yang mendominasi Chen dengan kemampuan grapplingnya, tetapi petarung tuan rumah lebih dapat memanfaatkan momentum pada ronde terakhir.
Sebuah pertandingan yang membuka pergelaran ONE: Legendary Quest seharusnya menjadi sebuah pembuka jalan bagi Victorio "Indra" Senduk, yang tampil melawan atlet Myanmar yang juga pernah mengalahkan beberapa atlet Indonesia lainnya, Phoe "Bushido" Thaw.
Phoe mencatatkan kemenangan KO atas Victorio dalam pertandingan divisi featherweight, yang mengukuhkan posisinya sebagai salah satu striker sedang naik daun.
Phoe mendominasi serangan pada ronde pertama, di mana ia mengejutkan Victorio dengan mencoba kuncian rear-naked choke.
Walaupun Victorio dapat lolos, ia tidak dapat bertahan melawan pukulan dan tendangan Phoe yang akhirnya menjatuhkannya ke atas kanvas.
Baca Juga: Tampil di ONE Championship dalam Usia 37 Tahun, Atlet Indonesia Sampaikan Pesan
Wasit segera menghentikan pertandingan setelah melihat Victorio tergeletak dan tidak mampu menangkis serangan Phoe.
Dikutip BolaSport.com dari ONE Championship berikut ini hasil resmi lainnya dalam pergelaran bertajuk ONE: Legendary Quest: