Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Neymar dilaporkan telah memberi tahu Paris Saint-Germain mengenai keinginannya untuk pergi pada musim panas ini.
Keinginan Neymar untuk meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) dan kembali ke Barcelona pada bursa transfer musim panas ini semakin santer terdengar.
Padahal, pemain asal Brasil itu baru dua tahun berseragam PSG setelah diboyong dengan megatransfer senilai 222 juta euro.
Selain permainan kasar dari lawan-lawannya di Liga Prancis, kegaduhan yang terjadi akhir-akhir ini turut memengaruhi Neymar menjadi tidak kerasan terus berseragam PSG.
Baca Juga: Demi Timnas Indonesia, Ini Harapan Pemilik Barito Putera di Usia Ke-44
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, setidaknya terdapat tiga orang yang berpengaruh pada keinginan Neymar untuk hengkang.
Sosok pertama adalah Edinson Cavani. Perseteruan dengan striker timnas Uruguay itu menjadi awal rasa tidak nyaman yang dimiliki Neymar.
Seperti diketahui, kedua pemain itu terlibat cekcok saat PSG melawan Olympique Lyon pada September 2017.
Edinson Cavani dan Neymar berebut menjadi eksekutor tendangan penalti dalam laga yang dimenangkan PSG dengan skor 2-0 tersebut.
Baca Juga: Tidak Dijual, Liverpool Pilih Pertahankan Divock Origi
Pihak kedua adalah tim dokter tim PSG.
Mantan pemain Santos itu sempat mendapatkan cedera saat musim perdananya bersama PSG.
Dokter klub saat itu melarang Neymar untuk melakukan operasi. Saran dokter itu membuat pemain bernomor punggung 10 itu berang.
Sebab, Neymar juga berjuang untuk memulihkan fisiknya dengan segera agar bisa membela Brasil pada ajang Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Barcelona Ditolak, Gantian Real Madrid Buru Matthijs De Ligt
Adapun nama terakhir membuat Neymar semakin yakin untuk segera angkat kaki dari PSG adalah presiden klub itu sendiri, Nasser Al Khelaifi.
Selain menuntut komitmen penuh dari pemainnya, Al Khelaifi juga mengeluarkan pernyataan keras agar tidak ada pemain yang berlagak seperti bintang.
Pernyataan taipan minyak dari Timur Tengah itu lantas dikait-kaitkan dengan Neymar.