Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih anyar AC Milan, Marco Giampaolo, menargetkan dirinya mampu mengembalikan kejayaan Rossoneri sama seperti di masa lampau.
AC Milan resmi menunjuk Marco Giampaolo sebagai pelatih baru pada Rabu (19/6/2019).
Penunjukkan mantan pelatih Sampdoria sebagai nakhoda baru dilatar belakangi oleh Gennaro Gattuso yang memutuskan mundur dari jabatan pelatih.
Hal tersebut dipicu lantaran Gennaro Gattuso gagal membawa Rossoneri lolos ke Liga Champions pada musim 2019-2020.
Baca Juga: Gaji Gila Matthijs de Ligt di Juventus, Cuma Kalah dari Ronaldo
Hasil itu membuat Milan tidak pernah finis di urutan empat besar klasemen terakhir sejak 2013.
Giampaolo ditugaskan untuk mengembalikan Milan seperti sedia kala sama seperti saat era kejayaan mereka pada awal 90-an.
"Sejarah Milan telah menunjukkan betapa indahnya dan berkarakternya gaya bermain klub ini dengan raihan trofi yang berhasil didapat," kata Giampaolo dilansir BolaSport.com dari lama resmi klub.
"Milan memiliki budaya yang bagus dalam sepak bola, maka mereka dapat memperoleh hasil bagus dari penampilan yang menghibur."
Baca Juga: Hasil Euro U-21 2019, Spanyol Pastikan Tiket ke Olimpiade 2020
"Saya tidak cukup sombong untuk membandingkan diri saya dengan Milan di masa lalu, tetapi itu seharusnya menjadi misi utama kami."
"Bermain sepakbola yang memikat dan memukau, memenangi pertandingan berbekal kejayaan klub di masa lalu," ujar Giampaolo menambahkan.
???? It’s time to meet our new Coach, Marco Giampaolo ???? ⚫
— AC Milan (@acmilan) June 22, 2019
La prima intervista ????⚫ di Marco Giampaolo: "Sono molto felice e motivato. L'obiettivo deve essere giocare un calcio affascinante" ???? pic.twitter.com/vusodeI8H0
Giampaolo dikontrak Milan berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan untuk tahun ketiga.
Menangani Rossoneri merupakan pekerjaan terbesar Giampaolo sepanjang kariernya.
Baca Juga: Teman Cristiano Ronaldo Kapok Main di Bayern Muenchen
Marco Giampaolo diprediksi akan membuat perubahan signifikan dalam formasi permainan Milan dibandingkan musim lalu.
Jika Gattuso menggunakan formasi 4-3-3 musim lalu, kini Giampaolo ditengarai akan mengedepankan skema favoritnya yaitu 4-3-1-2.
Sepanjang musim lalu, Giampaolo tak pernah mengubah pakem tersebut dalam 38 laga Sampdoria di Serie A.