Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tira Persikabo menang dramatis atas Persipura Jayapura pada lanjutan Liga 1 untuk pekan kelima di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (23/6/2019).
Sempat tertinggal 0-1 dari Persipura Jayapura, Tira Persikabo mampu bangkit dengan mencetak dua gol balasan pada babak kedua.
Bahkan, dua gol itu hanya dalam tempo delapan menit.
Baca Juga: Comeback Sukses Tira Persikabo Buat Persipura Awet di Papan Bawah
Persipura lebih dulu unggul lewat Titus Bonai pada menit ke-12 pada laga ini.
Namun, tim tamu kebobolan dua gol via gol Wawan Febrianto dan Ciro Alves pada menit ke-60 dan 68'.
Baca Juga: Liga 2 2018 – Persib B dengan Nama Blitar United Langsung Kalah Telak
Baca Juga: Kabar Gembira dari Yanto Basna pada Laga Terbaru Liga Thailand 2019
Meski menang dramatis, aroma keberuntungan begitu terasa buat kubu Tira Persikabo yang banyak mendapat ancaman berbahaya dari Persipura.
Hal itu pun diakui oleh pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan yang merasa bahwa timnya dinaungi Dewi Fortuna.
Baca Juga: Liga 2 2019 – Awal yang Indah Dua Tim Degradasi, PSMS dan Sriwijaya FC
"Selamat untuk pemain yang sudah main dengan gigih sehingga kami bisa mendatangkan keberuntungan," kata Rahmad Darmawan seusai laga.
"Karena saya yakin keberuntungan datang pada orang yang bekerja keras. Keberuntungan datang karena kami sudah berusaha," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Persipura Nihil Kemenangan, Luciano Leandro Pahami Kekecewaan Suporter
"Ada dua peluang yang diciptakan oleh Persipura, tetapi gagal dan lalu kami counter cepat dan sukses membuat perubahan. Ini yang saya katakan kami dapat keberuntungan.
Eks pelatih Sriwijaya FC itu pun menyebut bahwa para pemainnya kurang bisa mengimplementasikan keinginannya dalam pertandingan.
Dia menduga bahwa para pemainnya tak terbiasa main sore lantaran lebih sering mendapat jadwal bermain malam hari.
Baca Juga: Saddil Ramdani Dua Langkah Lagi Ikuti Bambang Pamungkas di Malaysia
"Jujur tadi, saya ada beberapa catatan tentang performa antarlini yang kurang maksimal. Hubungan ke lini tengah tadi hari ini kurang seperti biasanya," tutur RD, sapaan Rahmad.
"Ini pertandingan pertama pada siang hari setelah selama puasa main malam. Tetapi, ini suatu pelajaran bagus bahwa kami perlu beradaptasi dengan kondisi seperti ini," ucapnya.
Baca Juga: Debut untuk Persija, Al Hamra Hehanussa Main di Luar Posisi Aslinya