Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mick Schumacher, yang merupakan putra legenda Formula 1 Michael Schumacher, menganggap tidak ada niat buruk dari rekan setimnya, Sean Gelael, yang menabrak dia di Prancis, akhir pekan lalu.
Kedua pembalap tim Prema Racing itu terpaksa menyudahi feature race Formula 2 (F2) GP Prancis 2019 di Sirkuit Paul Ricard tanpa menyentuh garis finis setelah terlibat insiden crash di tikungan 3 lap kesatu.
Akibatnya, baik Mick Schumacher maupun Sean Gelael sama-sama tidak mendapatkan poin lantaran meraih hasil gagal finis alias did not finish (DNF).
Meski begitu, Mick tetap berpikir positif.
Dia pun menegaskan bahwa tak ada perasaan dendam terhadap Sean.
"Tidak banyak yang bisa saya katakan karena yang terjadi (insiden crash) memang sangat disayangkan," ucap Mick yang dilansir BolaSport.com dari Motorsport.com.
"Kami mendapat start yang bagus dan tampil percaya diri untuk bertarung memperebutkan posisi lima besar," kata dia.
"Tentu saja, hal seperti itu (tabrakan) tidak pernah dilakukan secara sengaja, apalagi oleh rekan setim," tutur Mick lagi.
Baca Juga: Tabrak Putra Michael Schumacher di Prancis, Sean Gelael Minta Maaf
Sean Gelael yang memulai balapan dari grid ke-10 terlihat kesulitan melambatkan laju mobilnya saat memasuki tikungan 3 pada lap pertama.
Dia kemudian memotong tikungan dan menghantam keras mobil Mick Schumacher hingga sempat terpental ke udara.
Sean pun langsung tereliminasi dari balapan, sedangkan Mick masih bisa membawa mobilnya kembali ke pit dengan kondisi ban kanan-belakang pecah.
Meski sempat kembali ke pit, Mick juga terpaksa menyudahi balapan sebelum finis karena kerusakan mobilnya terlalu parah.
Rule one of motor racing... ????
Both Prema cars were eliminated on the first lap after this huge shunt for Gelael and Schumacher#FrenchGP ???????? #F2 pic.twitter.com/Icb1UuQQiS
— Formula 2 (@FIA_F2) June 22, 2019
Insiden crash yang melibatkan Sean Gelael dan Mick Schumacher menjadi pukulan telak bagi tim Prema.
Berkat kejadian nahas itu, posisi mereka di urutan kedua terbawah tak berubah.
Mereka cuma unggul atas tim Trident pada klasemen sementara konstruktor F2 2019.