Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Performa apik Liverpool FC pada musim 2018-2019 menjadi alasan Virgil van Dijk memberi pujian kepada deretan bek The Reds.
Virgil van Dijk mengaku bangga atas kontribusinya untuk Liverpool FC pada musim 2018-2019.
Selain mengantarkan Liverpool menjadi runner-up Liga Inggris dengan 97 angka, Virgil van Dijk berhasil membantu timnya membawa pulang trofi Liga Champions ke Stadion Anfield.
"Saya merasa luar biasa setelah bisa tampil konsisten," ujar Virgil van Dijk seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Liverpool.
"Tentu saja hal itu karena bantuan dari seluruh teman-teman."
"Semua rekan tampil luar biasa," ucap pesepak bola 27 tahun ini menambahkan.
Baca Juga: Jor-joran Rp5,7 Triliun, Van Dijk Yakin Liverpool Bakal Semakin Sukses
Penampilan Van Dijk pada musim lalu memang tergolong luar biasa.
Opta mencatat kapten timnas Belanda itu sebagai satu-satunya bek di lima liga top Eropa yang tak sekali pun dilewati pemain lawan.
Walaupun merasa bangga dengan pencapaiannya, Van Dijk juga mengapresiasi penampilan deretan bek timnya.
Sanjungan Van Dijk khususnya diarahkan buat duo fullback Liverpool, Andy Robertson dan Trent Alexander-Arnold.
"Jika Anda melihat keseluruhan tim, ada Robbo (sapaan Robertson) yang mengalami musim terbaiknya," ujar Van Dijk.
"Begitu pula dengan Trent, seorang pemain muda yang luar biasa tetapi cukup dewasa. Demikian halnya seluruh bek tengah."
"Selain itu, tentu saja pemain yang lain di skuad ini juga telah menampilkan performa pada level tertinggi," kata peraih gelar Pemain Terbaik Liga Ingggris musim 2018-2019 ini lagi.
Baca Juga: Liverpool Terancam Tanpa Salah dan Mane pada Awal Musim 2019-2020
Penuturan Virgil van Dijk terkait performa Robertson dan Alexander-Arnold bukan asal ceplos alias memiliki alasan.
Fakta membuktikan bahwa dua pemain itu tercatat sebagai bek dengan assist terbanyak di Liga Inggris musim lalu.
Alexander-Arnold punya 12 assist, sedangkan Robertson memiliki 11.
Adapun penampilan apik kuartet bek The Reds berimbas pada jumlah kebobolan Liverpool yang cuma 22 gol, paling sedikit dari seluruh kontestan Liga Inggris.