Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asisten pelatih ganda campuran nasional Indonesia, Nova Widianto, berharap para anak didiknya bisa tampil lebih baik ketika menembus babak final turnamen.
Salah satu pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, menembus babak final pada tiga turnamen yaki Australian Open 2019, New Zealand Open 2019, dan India Open 2019.
Namun, penampilan mereka pada tiga partai tersebut berujung kekalahan.
Praveen/Melati kalah dari pasangan China, Wang Yilyu/Huang Dongping, pada final India Open 2019 dan Australian Open 2019.
Adapun pada New Zealand Open 2019, Praveen/Melati harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia, Chang Peng Soon/Goh Liu Ying.
Ditemui BolaSport.com di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta, Senin (24/6/2019), Nova menyoroti penampilan Jordan/Melati pada babak final.
"Selama ini penampilan terbaik mereka pada babak final New Zealand Open 2019. Mereka hampir selalu tidak bisa main bagus di final," kata Nova.
Baca Juga: Copa America 2019 - Gabriel Jesus Mandul 621 Hari bareng Timnas Brasil
"Pada final Australian Open 2019 sudah lumayan di awal, tetapi akhirnya kalahnya jauh," ujarnya melanjutkan.
Nova mengatakan bahwa ada faktor beban ingin juara, serta perbedaan kualitas lawan yang membuat Praveen/Melati tidak bisa mengeluarkan permainan terbaik mereka.
"Kadang ada beban karena mereka belum pernah juara. Keinginan untuk jadi juara bisa menghambat mereka. Atau saat berhadapan dengan Wang Yilyu/Huang Dongping, memang mereka butuh berlatih keras," tutur Nova.
"Saat melawan Chan/Goh, mungkin ada faktor non-teknis, karena saat bertemu pada babak 8 besar atau semifinal mereka bisa menang. Namun, saya yakin, mereka bisa mengejar para rival jelang Kejuaraan Dunia," katanya lagi.
Tim Indonesia punya waktu satu bulan untuk mempersiapkan diri menyambut Indonesia Open 2019.
Setelah turnamen tersebut, Praveen Jordan dkk akan bertanding ke Japan Open 2019, 23-28 Juli dan Thailand Open 2019 pada 30 Juni-4 Juli.
Mereka kemudian akan bertanding pada Kejuaraan Dunia 2019 di Swiss, 19-25 Agustus.