Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Juventus, Fabio Cannavaro, memandang bahwa pelatih Maurizio Sarri tak perlu menambahkan Jorginho ke skuad I Bianconeri.
Gelandang Chelsea, Jorginho, menjadi aset penting buat pelatih Maurizio Sarri dalam beberapa musim terakhir.
Sebelum jadi andalan di lini tengah Chelsea, Jorginho memiliki peran penting saat Maurizio Sarri menangani Napoli antara 2015-2018.
Walau begitu, Fabio Cannavaro menilai bahwa Maurizio Sarri tak perlu memboyong Jorginho ke Juventus.
Sebab, Juventus sudah memiliki gelandang tengah Miralem Pjanic.
Baca Juga: Sang Agen Kompori Juventus untuk Datangkan Jorginho demi Sarri
"Saya bertaruh kepada Pjanic," ucap Fabio Cannavaro, seperti dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
"Jika mampu selaras dengan sang pelatih, ia bakal menjadi pemain penentu dengan kualitas yang dimiliki."
"Pjanic lebih baik ketimbang Jorginho," ucap pria yang membela Juventus pada 2004-2006 dan 2009-2010 ini.
Statistik Jorginho pada musim 2018-2019 memang menunjukkan betapa pentingnya Jorginho.
Musim lalu, ia mencatat 3118 umpan di Liga Inggris yang 2782 di antaranya akurat.
Jumlah umpan akurat pemain timnas Italia berdarah Brasil tersebut tertinggi dari seluruh pemain di lima liga top Eropa.
Baca Juga: Setia dengan Juventus, Pjanic Tolak Mentah-mentah Real Madrid dan PSG
Baca Juga: Kalau Jadi Bergabung, Juventus Cuma Jadi Batu Loncatan Buat De Ligt
Namun, ada satu fakta yang membuat Jorginho kalah dari Pjanic menurut WhoScored. Yakni tingkat keberhasilan umpan.
Dengan rerata melepaskan 62,5 operan per laga, Pjanic mencatat 92,1 persen keberhasilan umpan di Liga Italia.
Sementara itu, Jorginho hanya mencatat persentase keberhasilan umpan di angka 89,3 persen.