Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jose Mourinho dikabarkan enggan bergabung dengan Newcastle United, lantaran tak cocok dengan ambisi yang diusung klub.
Newcastle United baru saja kehilangan Rafael Benitez yang hengkang lantaran kontraknya tak kunjung diperpanjang oleh klub.
Selain itu, pelatih asal Spanyol tersebut dikabarkan gerah karena klub tak kunjung menunjukkan peningkatan dan ingin dana lebih, kontrol penuh soal transfer, serta peningkatan gaji, yang kini mencapai enam juta pound (sekitar 107 miliar rupiah) per-tahun
Sebagai gantinya, klub dikabarkan ingin menunjuk Jose Mourinho sebagai kandidat untuk mengisi posisi yang kosong.
Pelatih berjuluk The Special One tersebut tengah mencari tantangan baru, setelah ia dipecat oleh Manchester United, Desember 2018.
Baca Juga: Man City Tolak Mentah-mentah Uang Rp1,4 Triliun dari Bayern Muenchen
Tetapi, dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, meski tak menyebut secara gamblang bahwa klub tersebut adalah Newcastle, Mourinho mengungkapkan tak ingin menangani klub yang bahkan bermain tanpa ingin menang.
"Salah satu hal yang saya tahu adalah apa yang tidak saya inginkan, saya harus bermain untuk menang," tutur Mourinho.
"Lalu, jika saya tak menang, kemudian itu adalah masalah bagi saya, klub, dan striktur klub, tetapi saya ingin sebuah proyek yang saya rasa bermain untuk menang."
Baca Juga: Tottenham Hotspur Ganggu Arsenal dalam Transfer Pemain Muda Prancis
"Jika seseorang memberi saya kontrak 10 tahun yang indah dan tujuan tim adalah berada di papan atas dan Anda berada di peringkat tujuh, delapan, atau sembilan, itu sangat sempurna.
"Tetapi, kemudian itu bukanlah untuk saya, itulah saya secara alamiah. tujuan saya selanjutnya adalah bermain untuk menang," ucap Mourinho menambahkan.
Hengkangnya Rafael Benitez seolah jadi pukulan telak bagi fan Newcastle United.
Mantan pelatih Liverpool tersebut berhasil membawa The Toon Army promosi ke Liga Inggris pada 2017.