Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Di tengah periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 yang tengah berlangsung, nomor tunggal putri Malaysia justru tengah mengalami krisis.
Asosisasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) telah memproyeksi dua pemain tunggal putri untuk lolos ke ajang bergengsi tersebut.
Kedua pemain harapan Negeri Jiran itu adalah Goh Jin Wei (peringkat 26 BWF) dan Soniia Cheah (33).
Akan tetapi, rencana BAM bisa saja berakhir berantakan karena kondisi yang tengah dialami tunggal putri terbaik mereka, Goh Jin Wei.
Sejak beberapa bulan terakhir, pemain 19 tahun itu harus menepi ke pinggir lapangan dan tak tampil di sejumlah turnamen karena menderita masalah pada bagian perut.
Kabar terbaru menyebut Goh Jin Wei bakal kembali absen pada gelaran Indonesia Open (16-21 Juli), Japan Open (23-28 Juli), dan Thailand Open (30 Juli-4 Agustus).
Praktis BAM kini berfokus kepada Soniia Cheah untuk berjuang meraih tiket Olimpiade Tokyo 2020, sembari menunggu Goh Jin Wei untuk pulih.
Menurut coaching director BAM, Wong Choong Hann, sejumlah tunggal putri Malaysia lainnya dinilai masih belum mampu bersaing di level teratas.
Baca Juga: Hasil Undian Lengkap Wakil Indonesia pada Indonesia Open 2019
"Jika kita melihat aspek kemampuan dan kekuatan pemain, hanya Goh dan Soniia yang mampu memenuhi standar kami," tutur Wong Choong Hann dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Pemain lain masih dalam proses meningkatkan kemampuan. Kami akan terus mendorong mereka tetapi untuk sekarang fokus kami masih tertuju pada Goh dan Soniia," ujarnya melanjutkan.
Lebih lanjut, Wong Choong Hann mengaku bakal terus berusaha meloloskan Goh Jin Wei ke Olimpiade Tokyo 2020 hingga periode kualifikasi berakhir pada April 2020.
"Kami tak akan mengeluarkan Goh jika dia mampu pulih tepat waktu. Kami akan berusaha membantu keduanya (Goh dan Soniia) meningkatkan peringkat," ujarnya menjelaskan.
"Goh memiliki tekad yang kuat. Kadang dia memaksa bermain di luar batas kemampuan dan memaksa kami untuk menahannya. Namun kesehatannya adalah prioritas utama kami," tuturnya.
Baca Juga: Susy Susanti Akui Ganda Putri Indonesia Kalah 'Power' daripada Negara Lain
Untuk cabang olahraga bulu tangkis, Olimpiade Tokyo 2020 hanya menyediakan 16 slot pada tiap-tiap nomor pertandingan.
Meski demikian, satu negara maksimal hanya boleh mengirimkan dua wakil terbaik mereka pada satu nomor pertandingan yang sama.