ANALISIS - Sepatu Para Pencetak Gol Liga Champions, Nemezis Messi di Puncak tetapi Nike Berjaya

Robert Lewandowski (FC Bayern Muenchen) menyusul dengan 8 gol-nya menggunakan Nike Phantom VNM.

Menggunakan kombinasi data dari situs UEFA dan Football Boots DB, tim riset iPrice mencari sepatu bola yang benar-benar layak digelari sebagai sepatu emas karena dipakai untuk mencetak banyak gol dalam Liga Champions 2018-2019.

Setelah mengolah dan menganalisis data yang terkumpul, ada 8 temuan menarik yang patut dicermati.

1. Hanya ada 6 merek sepatu yang dipakai untuk mencetak gol pada Liga Champions 2018-2019.

Ada sekian banyak merek sepatu yang dipakai para pemain sepak bola pada Liga Champions 2018-2019. 

Akan tetapi, hanya pemain yang menggunakan sepatu buatan Nike, adidas, Puma, New Balance, Under Armour dan Mizuno menjaringkan bola ke gawang lawan.

2. Nike menjadi merek sepatu yang paling banyak dipakai untuk mencetak gol sepanjang Liga Champions 2018-2019.

Sebanyak 176 gol lahir dari sepatu merek Nike sejak fase grup hingga fase final Liga Champions musim ini. Jumlah gol itu menempatkan Nike sebagai merek sepatu bola yang paling banyak dipakai untuk mencetak gol.

Raksasa olahraga asal Amerika Serikat itu diikuti adidas dengan 154 gol, Puma dengan 24 gol, New Balance dengan 4 gol, Under Armour dan Mizuno masing-masing 1 gol.

3. Ada 360 gol yang dicetak sepanjang Liga Champions 2018-2019 menggunakan 18 model sepatu bola berbeda.

Sebanyak 360 gol telah tercipta menggunakan 18 model sepatu yang berbeda dalam 125 pertandingan babak utama Liga Champions musim ini.

4. Nike Mercurial merupakan model sepatu yang paling banyak dipakai untuk mencetak gol.

Nike Mercurial adalah sepatu paling produktif yang menjaringkan gol ke gawang lawan sepanjang Champions League, yakni dengan 90 gol.

Di belakang Nike Mercurial model adidas X yang telah menciptakan sebanyak 85 gol dan Nike Phantom VNM dengan 39 gol.

Namun, performa adidas X lebih menonjol di partai final Liga Champions karena melahirkan 2 gol kemenangan untuk Liverpool yang datang dari penalti Mohamed Salah dan Divock Origi.

5. Nike, adidas, dan Puma mendominasi sepatu 10 pencetak gol terbanyak Liga Champions 2018-2019.

Ada 64 gol yang berhasil diciptakan oleh 10 pencetak gol terbanyak di Champions league musim ini. Namun, hanya Nike, adidas, dan Puma yang dipakai oleh 10 top scorer teratas selama kompetisi berlangsung.

6. Lionel Messi yang menjadi pencetak gol terbanyak Liga Champions 2018-2019 menggunakan sepatu adidas Nemeziz.

Ada total 12 gol diciptakan Lionel Messi ketika beraksi menggunakan sepatu adidas Nemeziz dalam ajang Champions League musim ini.

Sebanyak 9 gol yang dibuat Messi berasal dari sepakan kaki kiri, sedangkan 3 gol lainnya dibuat menggunakan sepatu dan kaki bagian kanan.

Lionel Messi sendiri telah menggunakan adidas Nemeziz sejak 2017 dan berhasil menciptakan 106 gol dalam semua kompetisi top Eropa.

7. Ada 7 model sepatu adidas dan 6 model sepatu Nike yang dipakai untuk mencetak gol selama Liga Champions 2018-2019.

Perpaduan adidas dan Nike telah menghasilkan 83% gol dari keseluruhan gol Champions League musim ini. Kontribusi gol yang dibuat adidas berasal dari 7 model sepatu berbeda, yakni adidas X, adidas Nemeziz, adidas Predator, adidas Copa, adidas F50, adidas Glitch, dan adidas 11pro.

Sedangkan gol-gol Nike berasal dari 6 model berlainan, yakni Nike Mercurial, Nike Phantom VNM, Nike Tiempo, Nike Phantom VSN, Nike Hypervenom, dan Nike Magista.

8. Hanya merek Amerika Serikat, Jerman dan Jepang yang bisa membantu pemain mencetak gol di Liga Champions 2018-2019 yang merupakan turnamen terbesar di Eropa.

Kompetisi Liga  tidak hanya tentang persaingan antar klub ataupun antar pemain. Kejuaraan ini juga menjadi tempat bersaingnya merek-merek olahraga dari berbagai belahan dunia.

Namun, hanya merek asal Jerman (adidas, Puma) dan Amerika Serikat (Nike, New Balance, Under Armour) yang mampu menunjukan dominasi dalam aspek gol. Di luar dua negara itu, ada merek Jepang (Mizuno) yang berkontribusi sebanyak 0,28% dalam produksi gol.

***

Sumber asli artikel ini bisa dilihat di situs iPrice dengan judul "[Statistik] Merek Mana yang Layak Digelari Sepatu Emas UEFA Champions League 2018-19?"

Metodologi:

iPrice menggunakan kombinasi basis data pencetak gol dari UEFA.com dan basis data sepatu pemain bola dari Football Boots DB sepanjang babak utama UEFA Champions League 2018-19.

Babak utama yakni dari fase grup hingga fase final. Kami tidak menyertakan jumlah gol bunuh diri.

Setelah mengumpulkan semua data, kami menganalisis dan mengurutkan merek sepatu dan masing-masing modelnya sesuai jumlah gol yang diciptakan oleh pemain yang memakainya.