Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha, mengatakan Indonesia akan menggandeng Australia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Dipilihnya Australia karena Thailand mengundurkan diri untuk bersama-sama dengan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Keputusan tersebut diambil setelah pertemuan petinggi AFF di Laos belum lama ini.
Ratu Tisha enggan memberitahukan apa yang membuat Thailand mundur untuk menggelar event sepak bola terbesar sedunia tersebut.
"Jadi telah diputuskan kemarin ketika PSSI join bid dengan Thailand untuk mewakili AFF bidding Piala Dunia 2034. Saat itu, Thailand menyatakan kemungkinan tidak siap," ucap Ratu Tisha, Rabu (26/6/2019).
"Kemudian PSSI berdiskusi dengan AFF dan akhirnya kami memutuskan untuk menggandeng Australia di Piala Dunia 2034," ucap Ratu Tisha menambahkan.
Baca Juga: Piala AFC 2019 - Fan Cantik Asal Maros Doakan PSM Menang atas Becamex
Sebelum melangkah ke Piala Dunia 2034, Ratu Tisha mengatakan bahwa Indonesia juga akan menggandeng Australia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Ia berharap agar FIFA bisa memberikan kepercayaan kepada Indonesia dan Australia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
"Jadi kami akan mencoba bidding Piala Dunia U-20 2021, prosesnya sedang dilakukan," kata Ratu Tisha.
Baca Juga: Susunan Pemain PSM Makassar Vs Becamex Binh Duong, Eero Markkanen Starter
"Alhamdulillah pemerintah berdampingan untuk mendukung PSSI, ASEAN, dan AFF," ucap wanita berkacamata tersebut.
Ratu Tisha mengaku Indonesia sangat siap untuk menggelar Piala Dunia U-20 2021.
Sebab, pada 2018, Indonesia telah sukses menjadi tuan rumah dalam beberapa event internasional, salah satunya Asian Games 2018.
Baca Juga: Tak Jelas di Persija Jakarta, Pemain Ini Dapat Trial di Klub Jepang
Lulusan IPB itu juga memberikan informasi mengapa AFF bisa bekerjasama dengan Australia untuk Piala Dunia U-20 2021 dan 2034.
Ia mengatakan pada 2017, AFF mendapatkan surat dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) untuk bertemu di Bali.
Dalam rapat itu ditunjuklah PSSI untuk menjadi leader.
Baca Juga: Hadapi Bhayangkara FC, Persela Lamongan Waspadai Ancaman Flavio
Pada 2018, PSSI meminta kepada Thailand untuk bekerja sama, namun mereka tidak siap.
"Lalu Australia mencoba melamar ke PSSI untuk menggantikan Thailand. Kenapa juga Australia karena lokasi kami juga berdekatan dan kami punya kerja sama dengan federasi sepak bola di sana, jadi mudah untuk berkomunikasi," ucap Ratu Tisha.
"Dan kami melihat kombinasi antara PSSI dengan Australia sangat kuat. Australia punya pengalaman dan Indonesia tidak kalah infrastrukturnya, ucap Ratu Tisha mengakhiri.