Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Setidaknya ada tiga pemain yang jadi korban dengan keputusan Maurizio Sarri untuk menjadikan Cristiano Ronaldo penyerang tengah.
Maurizio Sarri sudah melakukan pertemuan perdana dengan Cristiano Ronaldo dan membahas tentang beberapa hal.
Dalam pertemuan di Cote d'Azur, French Riviera - sebuah pantai di selatan Prancis - tempat Ronaldo sedang berlibur tersebut, ada beberapa hal yang dibahas termasuk cara bagaimana Ronaldo meningkatkan produktivitas golnya.
Baca Juga: Belajar Kesabaran dari Valencia, Menghayati Kehampaan di Mestalla
Sarri dikatakan ingin memainkan pria 34 tahun tersebut sebagai penyerang tengah, bukan di sayap yang kemudian bergerak ke tengah.
Sarri berencana memainkan Ronaldo sebagai penyerang atau pemain yang bebas di lini depan dalam pola 4-3-3, 4-3-2-1, atau 4-3-1-2.
Jika bermain dengan dua penyerang, Ronaldo akan diduetkan dengan penyerang murni atau second striker seperti Paulo Dybala.
Keputusan ini setidaknya akan memakan tiga pemain sebagai korban.
Dilansir BolaSport.com dari media Italia, Calciomercato, keputusan tersebut tampaknya akan jadi akhir dari karier Mario Mandzukic di Juventus.
Rumor tentang kepindahan Mandzukic memang sudah mulai tersiar bahkan sebelum Sarri datang.
Tetapi kemudian bergesernya posisi Ronaldo seperti menjadi penegas bahwa memang Mandzukic sudah tak memiliki masa depan di Juventus.
Penyerang berusia 33 tahun tersebut terus dikaitkan dengan kepindahan ke Liga Spanyol, Jerman, Prancis, dan Inggris.
Baca Juga: Kembaran Lionel Messi Berhasil Tiduri Lebih dari Selusin Wanita
Satu-satunya masalah adalah gaji Mandzukic yang kini mencapai empat juta euro per tahun.
Nama kedua yang jadi korban adalah Gonzalo Higuain.
Chelsea tidak akan memermanenkan statusnya dan ia akan kembali ke Juventus musim panas ini.
Masalahnya sejak musim lalu, Si Nyonya Tua sudah tak menginginkan kehadiran pria berpaspor Argentina tersebut.
AS Roma digadang-gadang sebagai pelabihan baru Higuain musim depan.
Pemain terakhir yang menjadi korban berasal dari Inter Milan: Mauro Icardi.
Icardi tak diinginkan pelatih anyar Inter Milan, Antonio Conte, dan kemungkinan besar akan hengkang pada musim panas ini.
Juventus awalnya tertarik, bahkan kabarnya mereka sempat berniat menukar Icardi dengan Dybala, sebelum kemudian ide tersebut hancur karena Dybala yang tak setuju.
Dengan digesernya Ronaldo ke tengah, artinya Juventus tak terlalu butuh penyerang anyar, apalagi yang harus dibeli dengan harga mahal dan gaji tinggi.
Baca Juga: Saat WWE Coba Ambil Keuntungan dari Kisah Cinlok Dua Pegulat Elitenya
Target 40 gol semusim kabarnya jadi target yang dicanangkan Sarri untuk Ronaldo musim depan.
Musim lalu, Ronaldo berhasil mencetak 28 gol dari 43 laga di semua ajang.
Khusus di Liga Italia, Cristiano Ronaldo berhasil mencetak 21 gol.
Soal produktivitas ini, Ronaldo masih kalah dari tiga pemain lain: Krzysztof Piatek (22 gol), Duvan Zapata (23), dan Fabio Quagliarella (26).