Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Open 2019 - Hendry Sebut Ada Harapan Besar di Tunggal Putra

By Nestri Yuniardi - Rabu, 26 Juni 2019 | 17:50 WIB
Jonatan Christie (kiri), Hendry Saputra (tengah), dan Anthony Sinisuka Ginting (kanan) berpose bers (susilestari)

BOLASPORT.COM - Tiga pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Tommy Sugiarto, dipastikan bakal tampil pada Indonesia Open 2019, 16-22 Juli mendatang.

Menjelang bergulirnya Indonesia Open 2019, peluang tunggal putra Merah Putih pun tak luput dari sorotan kacamata pelatih kepala tunggal putra nasional, Hendry Saputra Ho.

Dari hasil undian tersebut, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sama-sama berada di paruh undian bagian atas.

Baca Juga: Indonesia Open 2019 - Gloria Tak Mau Terbebani saat Bersua Kompatriot

Jonatan akan berjumpa dengan Rasmus Gemke (Denmark), sedangkan Anthony akan melawan tunggal putra China lainnya, Lu Guangzu.

Sementara itu, Tommy Sugiarto yang kini bermain di luar tim pelatnas, berada di paruh undian bagian bawah dan akan langsung berhadapan dengan unggulan kelima asal China, Chen Long.

Menurut Hendry, anak-anak didiknya, yakni Jonatan dan Anthony, masih bisa mengatasi para lawannya pada babak pertama.

Pelatih yang akrab disapa koh Hendry tersebut juga menuturkan bahwa kans untuk membawa pulang gelar juara pada turnamen BWF World Tour Super 1000 itu ada pada mereka.

Meski begitu, Hendry tak menampik bahwa hal itu wajib dibarengi dengan tekad kuat dan kemauan dari diri mereka sendiri.

Baca Juga: Pelatih Berharap Tak Ada Derbi Ganda Putra Kepagian di Indonesia Open

"Saya rasa mereka bisa mengatasi (lawan-lawan), asalkan dari merekanya, persiapannya dan apa saja yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan di pertandingan nanti," tutur Hendry Saputra, yang dilansir BolaSport.com dari laman BadmintonIndonesia.org.

"Ditargetkan juara boleh saja, kita boleh prediksi tapi tetap tidak bisa pastikan siapa yang juara," kata dia.

DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/BOLASPORT.COM
Pelatih tunggal putra nasional Indonesia, Hendry Saputra, berpose seusai diwawancara sejumlah awak m

"Harapannya memang besar, bisa ke final dan juara. Dari mana dasarnya? Lihat head-to-head dan bandingkan, kalau ketemu pemain-pemain top, misalnya Momota (Jepang), Chou Tien Chen (Taiwan), Axelsen (Denmark), pernah menang kalah," ucap Hendry.

"Ketemu Shi Yuqi (China), Srikanth (India), sudah bisa menang. Kalau melihat dari hasil sebelumnya, tentu bisa dibilang kans Jonatan dan Anthony itu ada," ujar Hendry menambahkan.

Baca Juga: Nova Widianto Soroti Penampilan Praveen/Melati yang Sering Tidak Bagus pada Babak Final

Sepanjang musim kompetisi BWF 2019, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sama-sama telah menorehkan grafik yang cukup positif.

Jonatan sudah meraih dua gelar juara, New Zealand Open 2019 dan Australian Open 2019.

Sementara itu, Anthony telah mengantongi satu gelar runner-up dari Singapore Open 2019.

Namun, Hendry menilai aspek konsistensi masih menjadi hal paling utama yang dibutuhkan anak-anak didiknya saat ini.

Baca Juga: Susy Susanti Akui Ganda Putri Indonesia Kalah 'Power' daripada Negara Lain

"Waktu Anthony menang (China Open 2018) itu kan buah dari latihan dia. Tapi konsistensinya yang masih belum dapat," kata Hendry.

"Kalau sudah konsisten, mestinya dia bisa dapat gelar lebih banyak, karena dari fisik, teknik dan cara mainnya, mental juang sudah bagus, tinggal konsistennya itu," ucap dia lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P