Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Madura United, Dejan Antonic meminta anak asuhnya melupakan hasil imbang 1-1 saat menghadapi Persebaya Surabaya pada laga perempat final leg pertama Piala Indonesia 2018.
Pertandingan antara Persebaya Surabaya kontra Madura United ini berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kota Surabaya, Rabu (19/6/2019).
Berkat hasil imbang di markas Persebaya itu, Madura United berpeluang besar melaju ke semifinal Piala Indonesia 2018.
Sebab, tim beralias Laskar Sapeh Kerrab ini hanya butuh hasil akhir 0-0 demi memastikan lolos ke babak selanjutnya.
Baca Juga: Madura United Vs Persebaya - Bek Tangguh Timnas Indonesia Absen dan Kabar Baik dari Otavio Dutra
Meski hanya membutuhkan hasil imbang tanpa gol bagi Madura United, Dejan Antonic meminta anak asuhnya jangan lengah
Dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub, Rabu (26/6/2019), Dejan Antonic berharap anak asuhnya tetap fokus mengingat hasil pertandingan bisa berubah.
Baca Juga: Jadwal Laga Tunda Pekan Keempat Liga 1 2019, Tiga Partai Lebih Awal
Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Hanya Menang Tipis, Ini Evaluasi dari Bima Sakti
Eks pelatih Borneo FC itu meminta anak asuhnya melupakan hasil imbang 1-1 melawan Persebaya pada leg pertama.
Menurut Dejan, Madura United harus membutuhkan kemenangan jika ingin lolos ke semifinal.
"Hasil kemarin, kami abaikan saja walau tim ini sudah memiliki keunggulan menahan imbang mereka," ujar Dejan Antonic.
Baca Juga: Madura United Sukses Imbangi Persib, Achsanul Qosasi Berikan Pujian
"Kemenangan adalah yang terpenting untuk meloloskan Madura United ke semifinal. Jangan sampai kesempatan besar ini runtuh," katanya menambahkan.
Hasil imbang menjadi skor yang ingin diraih Madura United, tetapi Dejan menegaskan timnya tidak akan bermain bertahan.
Baca Juga: Kalah pada Drama Lima Gol, Juara Bertahan Liga Champions Asia Melaju
Ia meminta Kurnia Sandy, pelatih kiper Madura United, agar memberikan menu latihan keras ke pemain.
"Saya sudah bilang sama coach Sandy, untuk kerja keras dalam latihan," tutur Dejan.
"Kami menguatkan pertahanan bukan bertahan. Saya selalu tekankan anak-anak harus tampil menyerang."
Baca Juga: Demi ASEAN Jadi Host Piala Dunia 2034, Ini yang Dilakukan AFF