Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Para pemain Persija Jakarta ternyata merupakan fan berat Indomie. Mereka punya selera masing-masing soal makanan cepat saji tersebut.
Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, menceritakan kerinduannya terhadap mi instan, terutama saat berlaga membela timnas Indonesia di luar negeri.
Hal itu dia ungkapkan dalam acara bertema "Terhubung Saling Dukung" di Rumah Indofood, Jakarta Fair Kemayoran, Rabu (26/6/2019).
Bersama dua rekan setimnya, Ryuji Utomo dan Fitra Ridwan, Andritany mengungkapkan mi instan sebagai salah satu hidangan favoritnya.
"Pulang dari timnas saya ingin makan mi karena susah cari makanan yang pas di luar negeri. Lidah orang Indonesia inginnya yang pedas-pedas," ucap sang kiper.
Baca Juga: 3 Bintang Persija Jakarta 'Menggoreng Semangat' bersama Indofood
"Saya biasanya suka mie goreng pakai cabe. Tidak cukup satu bungkus," katanya sembari tertawa di depan komunitas suporter dan awak media.
Sementara itu, Ryuji Utomo punya selera yang lain.
"Favorit saya rasa ayam bawang. Apalagi saat tak enak badan, kan enak makan yang berkuah-kuah," kata pemain bertahan kelahiran Jakarta tersebut.
Bagi Andritany cs, acara ini merupakan media guna bertatap muka langsung dengan suporter sekaligus menjaga hubungan baik antara kedua pihak yang saling menguntungkan.
"Banyak suporter yang datang ke sini untuk saling terhubung dengan kami para pemain, sesuai temanya. Selama ini hanya di media sosial, tetapi sekarang bisa bertemu langsung tatap muka," kata Andritany.
Baca Juga: Menuju Semifinal Piala Indonesia 2018, Ada Kabar Bagus untuk Persija
Ryuji Utomo juga mengungkapkan kesannya.
"Saya suka banget dengan tema acara ini. Saya harap bukan hanya di acara ini kami bisa saling terhubung satu sama lain," tutur Ryuji.
"Semoga hubungan ini terjalin terus karena kesuksesan sebuah tim bukan cuma karena dari pemain, tetapi juga berkat dukungan dari suporter," kata Ryuji.
Fitra Ridwan tak lupa ikut menambahkan.
"Intinya kita butuh dukungan suporter karena tanpa mereka, kita bukan apa-apa," tuturnya.