Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Maverick Vinales Berang Jorge Lorenzo Lolos dari Jeratan Hukuman

By Agung Kurniawan - Jumat, 28 Juni 2019 | 14:15 WIB
Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) menjadi pembalap dengan catatan waktu tercepat pada sesi tes tengah musim MotoGP 2019 di Sirkuit Catalunya, Senin (17/6/2019) (TWITTER.COM/YAMAHAMOTOGP)

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales, merasa tidak senang setelah mengetahui Jorge Lorenzo (Repsol Honda) lolos dari jeratan hukuman.

Jorge Lorenzo menjadi biang keladi kecelakaan beruntun yang terjadi pada balapan MotoGP Catalunya 2019, dua pekan lalu.

Sebuah kesalahan yang dilakukan Lorenzo di tikungan 10 pada lap kedua menghasilkan efek domino.

Bukan hanya dia yang terjatuh, tetapi juga Maverick Vinales, Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati), dan rekam setim Vinales, Valentino Rossi.

Alhasil, keempat rider tersebut gagal finis dan tidak mendapatkan satu pun poin.

Sementara itu, rekan setim Lorenzo, Marc Marquez lolos dari insiden dan melesat ke posisi terdepan sampai balapan selesai.

Maverick Vinales menjadi pembalap yang bereaksi paling keras atas insiden itu dan meminta Jorge Lorenzo dijatuhi hukuman pada seri MotoGP berikutnya yang digelar di Sirkuit Assen, Belanda, akhir pekan ini.

Namun, keinginan Vinales untuk melihat Lorenzo memulai balapan dari grid belakang urung terwujud setelah race director memutuskan tidak memberi hukuman.

Menanggapi keputusan tesebut, Vinales pun berang dan mempertanyakan dalil yang melatari keputusan sang race director.

Baca Juga: Bintang Borneo FC dan Real Madrid Ini Gabung Klub Kasta Keempat Liga Prancis

Lebih lanjut, Maverick Vinales menilai keputusan race director terhadap aksi Jorge Lorenzo berpotensi memicu pembalap-pembalap lain melakukan kesalahan serupa di masa depan.

"Memang benar Anda membuka kesempatan untuk orang lain melakukan tindakan seperti itu ketika Anda tidak memberikan hukuman kepada sesuatu seperti ini (kesalahan Lorenzo)," kata Vinales yang dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

"Biasanya, saya adalah pembalap yang sangat menghormati (keputusan), tetapi di Montmelo saya sangat marah karena pada balapan itu saya punya peluang berada di barisan depan dan memperebutkan kemenangan," ucap dia lagi.

Baca Juga: Berita Transfer - Arsenal Dapat Sinyal Positif dari Bek Muda Dortmund

Kendati kecewa dengan keputusan race director, Maverick Vinales tetap berusaha mengalihkan fokusnya ke MotoGP Belanda 2019, akhir pekan ini.

"Ini bukanlah suatu alasan, saya akan mencoba melakukan yang terbaik di Assen, saya akan memulai latihan hari Jumat dengan sebaik-baiknya dan menyelesaikan balapan seperti biasanya," kata Vinales.

MotoGP Belanda 2019 akan diawali dengan dua sesi latihan bebas pada hari ini, Jumat (28/6/2019), mulai pukul 14.55 WIB.

Sementara itu, sesi balapan dijadwalkan berlangsung pada hari Minggu (30/6/2019) mulai pukul 19.00 WIB.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Sebagai pengganti Joao Cancelo yang semakin dekat dengan Manchester City, Juventus dikabarkan kembali menaruh minat pda bek Manchester United, Matteo Darmian. . #juventus #manutd #darmian #joaocancelo

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P