Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan penyerang Real Madrid, Dejan Petkovic, memberikan pandangannya terhadap Luka Jovic.
Real Madrid berhasil memenangkan perburuan terhadap penyerang muda berbakat milik Eintracht Frankfurt, Luka Jovic.
Sementara sang rival abadi, Barcelona, justru gagal meskipun sempat dikabarkan menjadi tim terdepan yang akan mendapatkan jasa Luka Jovic.
Real Madrid mengeluarkan dana sebesar 60 juta euro (sekitar 1,08 triliun rupiah) demi penyerang muda asal Serbia tersebut.
Baca Juga: Cara Keras Eks Man United Bangkitkan Talenta Pemain Anyar Liverpool
Pesepak bola berusia 21 tahun itu resmi diperkenalkan ke publik Real Madrid pada Selasa (12/6/2019) waktu setempat.
Penampilan Jovic bersama Eintracht Frankfurt terbilang cukup mentereng pada musim 2018-2019.
Dari 48 penampilan di segala kompetisi, Jovic sanggup mengemas 27 gol dan 7 assist.
Hal itulah yang membuat Los Blancos kepincut pada bakatnya sebagai striker muda yang tajam di depan gawang.
Baca Juga: Teman-temannya Masih Berlibur, Aaron Ramsey Sudah Berlatih di Juventus
Namun begitu, mantan penyerang Madrid, Dejan Petkovic, telah mewanti-wanti Jovic yang mulai bermain untuk klub musim depan.
"Saya berharap Jovic sukses, tetapi perjalanannya tidak akan mudah," kata Petkovic dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Dia adalah pemain yang telah bersinar bersama Frankfurt dan saya berharap dia cukup bagus untuk mengenakan seragam Madrid.
"[Sebab] banyak pemain hebat telah mengenakan seragam kebesaran Madrid, itu sudah pasti," ucap Petkovic.
Baca Juga: Berita Transfer - Arsenal Dapat Sinyal Positif dari Bek Muda Dortmund
"Jovic adalah striker masa depan yang dikaruniai tenaga dan kecepatan. Dia berbeda dengan Karim Benzema dan saya harap Madrid bersabar untuknya," tutur Petkovic menilai.
"Dia akan mendapat kesempatan bermain meskipun tidak akan banyak tampil sebagai penyerang utama.
"Setelah itu, segalanya akan ditentukan oleh Jovic sendiri," tutup Petkovic.
Luka Jovic akan bersaing dengan Karim Benzema, yang lebih dahulu mapan sebagai penyerang utama Real Madrid.
Baca Juga: Alasan Barcelona Tak Kecewa Meski Gagal Gaet Matthijs de Ligt
Publik El Real sendiri boleh berharap lebih banyak terhadap Jovic.
Pasalnya, catatan Jovic lebih bagus daripada Benzema sebelum direkrut Real Madrid dari Olympique Lyon pada musim 2009-2010.
Pada musim terakhirnya di Lyon sebelum bergabung dengan Madrid, Benzema mencetak 23 gol dalam 47 penampilan di semua ajang.