Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan bintang timnas Prancis, Christophe Duggary, mengecam tingkah laku Matthijs de Ligt pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Matthijs de Ligt menjadi pemain yang ramai diperbincangkan pada bursa transfer musim panas 2019.
Barcelona, Juventus, Real Madrid, Liverpool, Manchester United, dan Paris Saint-Germain menjadi yang rela antre demi mendapatkan tanda tangan De Ligt.
Saat ini, Juventus memang lebih diunggulkan ketimbang Paris Saint-Germain untuk segera mendapatkan jasa Matthijs De Ligt.
Baca Juga: Datangkan Bek Leicester, Man City Bisa Rasakan Dampak Positif Setara Van Dijk
Ajax Amsterdam dikabarkan sudah menerima tawaran 70 juta euro (Rp1,12 triliun) dari Juventus.
Namun usaha tersebut tengah dicegah oleh Paris Saint-Germain baru-baru ini.
Kendala justru hadir ketika pihak De Ligt meminta klausul pelepasan dalam kontrak yang hendak diberikan PSG.
Kabar tersebut rupanya membuat mantan pemain timnas Prancis yang pernah bermain untuk AC Milan dan Marseille, Christophe Duggary, berang.
Baca Juga: Wan-Bissaka Datang, Dalot Bakal Dapat Tugas Baru dari Solskjaer
"De Ligt belum mulai bermain tetapi sudah berpikir untuk keluar dengan adanya klausul rilis," kata Duggary dilansir BolaSport.com dari Sport.
"Apa yang ada di benaknya? Dia baru berumur 19 tahun dan dia sudah membicarakan 12,13,14,15, atau 20 juta euro per tahun.
"Untuk apa? Anda mungkin akan mendapatkan satu mobil tambahan dengan apartemen seluas 50 m persegi dan mendapat perahu 10 m lebih panjang," ucap Duggary.
"Direktur olahraga Ajax Amsterdam memiliki daftar dengan Barcelona, PSG, dan Juventus. Jelas direkturnya memilih Barcelona.
Baca Juga: Copa America 2019 - Otamendi Harapkan Hasil Positif Jelang Hadapi Brasil
"Namun De Ligt memutuskan memilih pandangan yang berbeda. Hal itu murni kepentingan ekonomi semata.
"Apakah itu yang ingin Anda harapkan? Itu membuat saya ingin muntah.
"De Ligt memang luar biasa tetapi dengan mental seperti itu dia tidak akan bertahan lama, tidak mungkin," tutup Duggary.