Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petenis putra Skotlandia, Andy Murray, dipastikan bakal kembali berlaga pada Wimbledon 2019, 1-14 Juli mendatang.
Andy Murray baru saja melakoni laga comeback yang berbuah manis dengan menjadi kampiun pada Queen's Club Championships bersama Feliciano Lopez (Spanyol) pada nomor ganda putra.
Mengetahui hal tersebut, salah satu rival sekaligus rekan satu generasi Murray, Novak Djokovic (Serbia) pun turut angkat bicara soal kesuksesan comeback Andy Murray.
Dilansir BolaSport.com dari Tennis365, Djokovic tak segan menyebut bahwa dia dan Murray punya hubungan pertemanan yang dekat.
Peraih 15 gelar Grand Slam tersebut juga mengakui bahwa dia dan Murray sudah saling mengenal sejak berusia 11 tahun.
Melihat sahabat karibnya berhasil comeback, Djokovic pun merasa senang.
Baca Juga: Ukir Sejarah, Petenis Remaja Putri AS Jadi Pemain Termuda di Wimbledon
"Sangat luar biasa sekali bisa melihat dia (Andy Murray -red) kembali. Dia tersenyum, menikmati pertandingan dengan baik dan semakin bugar," ucap Djokovic.
"Kami sudah sangat dekat sejak kami berusia 11 tahun, kami selalu saling menghirmati satu sama lain dan kami juga pernah saling melakoni pertandingan yang hebat," kata petenis berusia 32 tahun tersebut.
Baca Juga: Indonesia Bidik Emas Usai Nomor Speed Dipertandingkan pada Olimpiade Paris 2024
Andy Murray sendiri harus absen berkompetisi sejak Januari 2019 lalu, setelah bergelut dengan cedera pinggul yang cukup parah pada beberapa tahun terakhir.
Akibat dari cedera itulah, Murray kini masih 'hanya' berani untuk kembali bermain di nomor ganda.
Pada Wimbldeon 2019 mendatang, Murray bakal kembali bermain di nomor ganda putra bersama petenis putra asal Prancis, Pierre-Hugues Herbert.
Dengan absennya Murray di nomor tunggal Wimbledon 2019, maka dominasi "Big Four" yang biasa dihuni oleh Murray, Djokovic, Roger Federer (Swiss) dan Rafael Nadal (Spanyol) tentu sudah tak ada lagi.
Baca Juga: Paman Rafael Nadal Kritik Keras Sistem 'Seeding' Wimbledon 2019
Dalam 10 tahun terakhir, empat nama di atas selalu silih berganti menjadi pemenang gelar tunggal putra Wimbledon.
Tiga tahun terakhir diantaranya dimenangkan masing-masing oleh Djokovic (2018), Federer (2017) dan Murray (2016). Sedangkan Nadal, kali terakhir memenangi Wimbldeon pada tahun 2010.